kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Cek Zainal Dorong Dayah Jadi Pusat Rehabilitasi Pecandu Narkoba

Cek Zainal Dorong Dayah Jadi Pusat Rehabilitasi Pecandu Narkoba

Jum`at, 03 Agustus 2018 08:13 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin mengharapkan lembaga, komunitas, dan para pegiat anti Narkoba untuk bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Dayah dalam meminimalisir penyalahgunaan Narkoba dan menyediakan panti rehabilitasi bagi pecandu.

"LSM atau komunitas dapat bersinergi dengan Disdik Dayah untuk meminimalisir penyalahgunaan Narkoba terutama di kalangan generasi muda. Di samping itu, Pemko Banda Aceh melalui dinas dan pihak terkait emerintah, dapat membentuk dayah khusus yang bisa menjadi tempat rehabilitasi Narkoba. Dayah ini diharapkan dapat beroperasi pada 2019 ini khususnya di BandaAceh," ungkapnya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Cek Zainal -panggilan akrab Zainal Arifin saat menerima audiensi Komunitas Anti Narkoba dan AIDS (KANDA) Aceh, Kamis (2/8/2018) di balai kota. "Saya kira ini langkah yang cepat dan efektif dalam menangani para pecandu Narkoba."

"Di dayah, para pecandu dapat dengan total merehab dirinya dari Narkoba dan juga dapat kembali mendekatkan dirinya kepada Allah SWT. Dan pasti ada dayah yang bersedia untuk menjadi panti rehabilitas Narkoba mengingat banyaknya dayah yang berdiri di Aceh," ujarnya.

Di akhir pertemuan ia berharap Banda Aceh sebagai kota yang menerapkan syaraiat Islam mampu menjadi contoh bagi Indonesia dalam hal pencegahan dan penanggulangan terhadap pecandu Narkoba yang kian meresahkan. "Banda Aceh harus mampu menjadi barometer, dan insyaallah kita mampu mewujudkannya dengan tekad bersama," katanya.

Sebelumnya di tempat yang sama, Ketua KANDA Aceh Imran berharap pihaknya dapat menjalin kerjasama dengan Pemko Banda Aceh untuk berpartisipasi memberantas Narkoba yang masih menjadi masalah besar di Indonesia. "Kami meminta solusi kepada Cek Zainal mengenai penanganan seperti apa yang dapat diberikan terhadap pecandu Narkoba yang memang harus mendapatkan rehabilitasi khusus," ujarnya. (Lia)

Keyword:


Editor :
Jaka Rasyid

riset-JSI
Komentar Anda