Badan Pengurus Pusat Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (BPP PISPI) apresiasi PISPI Aceh atas Launching dan Bedah Buku “Harapan Baru Pertanian Indonesia”. Foto: for Dialeksis
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (BPP PISPI), Kamhar Lakumani, SP, MM, mengapresiasi langkah progresif yang telah dilakukan PISPI Aceh.
Hal itu disampaikan Kamhar mewakili Koordinator Presidium BPP PISPI, Dr. Ambo Djiwa, SP, MP, saat memberikan arahan dan membuka acara Launching dan Bedah Buku Nasional PISPI di Gedung MPR Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, Rabu (12/11/2025).
Dalam sambutannya melalui sambungan daring dari Mamuju, Sulawesi Barat, Kamhar menilai PISPI Aceh telah melahirkan karya penting dengan menerbitkan buku berjudul “Harapan Baru Pertanian Indonesia”.
“Ini adalah yang pertama di Indonesia. Belum ada PISPI provinsi lain yang menulis dan menerbitkan buku seperti ini. Karya PISPI Aceh bisa menjadi role model bagi daerah lain,” ujar Kamhar.
Ia berharap PISPI terus berkiprah memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara di sektor pertanian.
“Pertanian tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Semangat Asta Cita Presiden Prabowo harus kita implementasikan sesuai kemampuan dan kewenangan masing-masing. Kita juga bersyukur mantan Ketua Umum PISPI pertama, Prof. Arief Satria yang kini menjabat Rektor IPB--baru saja dilantik menjadi Kepala BRIN,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PISPI Aceh, Ir. Azanuddin Kurnia, SP, MP, IPU, ASEAN Eng, menegaskan bahwa pertanian adalah sumbu kehidupan.
“Pertanian menopang kebutuhan dasar manusia mulai dari pangan, sandang, hingga bahan baku industri,” ujarnya.
Menurutnya, pembangunan pertanian yang berkelanjutan tidak hanya berkaitan dengan ekonomi, tetapi juga kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami menuliskan keresahan, ide, dan saran dalam buku ini agar bisa menjadi referensi memperkuat ketahanan pangan menuju kedaulatan pangan. Harapannya, Indonesia mampu masuk lima besar penghasil pangan dunia pada tahun 2045,” kata Azan.
Dekan Fakultas Pertanian USK, Prof. Ir. Sugianto, M.Sc, Ph.D, menyambut baik inisiatif tersebut. “Kegiatan ini bertepatan dengan HUT Fakultas Pertanian USK ke-61. Kami akan terus berkolaborasi dengan PISPI dalam mendukung program pemerintah di sektor pertanian,” ujarnya.
Acara juga dihadiri Prof. Agussabti (Wakil Rektor I USK sekaligus Ketua Dewan Penasehat PISPI Aceh), Prof. Chairul Basri, Dr. Elvira Iskandar, Dr. Indra, perwakilan dinas terkait, KTNA, HKTI, BEM Fakultas Pertanian, serta para mahasiswa dan undangan lainnya.
Dalam sesi bedah buku, hadir enam pembahas nasional dengan beragam perspektif:
Sebelumnya