Senin, 03 November 2025
Beranda / Ekonomi / Pelatihan Bordir Jadi Langkah Dekranasda Aceh Barat Majukan Industri Kreatif Lokal

Pelatihan Bordir Jadi Langkah Dekranasda Aceh Barat Majukan Industri Kreatif Lokal

Sabtu, 01 November 2025 23:50 WIB

Font: Ukuran: - +

Ketua Dekranasda Aceh Barat buka kegiatan pelatihan bordir di Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM (Disperindagkop) setempat pada Sabtu (1/11/2025). [Foto: Prokopim Abar]


DIALEKSIS.COM | Meulaboh - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Aceh Barat, Ny Afrinda Novalia SE, MM membuka kegiatan pelatihan bordir di Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM (Disperindagkop) setempat pada Sabtu (1/11/2025).

Afrinda sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan bordir yang dilakukan oleh Dekranasda Aceh Barat dalam upaya melesatrikan kerajinan daerah serta menjadikan kain bordir menjadi produk unggulan yang mampu menguasai pasar lokal dan nasional.

"Dekranasda sebagai wadah untuk mempromosikan produk - produk kerajinan daerah dan menjembatani kebutuhan dunia usaha untuk membuka akses pasar, akses teknologi, investasi dan peningkatan SDM bagi prlaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM).

Dia berharap, dengan adanya pelatihan tersebut maka masyarakat dapat lebih memahami perkembangan produk IKM khususnya kerajinan ditengah situasi dan kondisi lingkungan usaha yang semakin dinamis dan kompetitif seperti saat ini.

"Sehingga kerajinan membordir dan kerajinan payet dapat dikenal dan diminati para konsumen lebih luas, sehingga peluang pasarnya menjadi semakin terbuka baik dilokal, nasional maupun internasional," kata Afrinda.

Melalui pelatihan membordir tersebuta Afrinda berharap aga para peserta dapat meperoleh inovasi baru dalam membuat kerajinan bordir yang lebih menarik, lebih berdaya saing serta bernilai tinggi.

"Pemkab Aceh Barat secara berkelanjutan terus melakukan upaya pembinaan, peningkatan kemampuan SDM IKM melalui program pelatihan peningkatan kemampuan. Diantaranya yaitu mengikutsertakan produk -produk pelaku usaha dalam ajang pameran produk IKM baik didalam Provinsi Aceh maupun diluar," katanya.

Dengan adanya pembinaan yang berkelanjutan kata Afrinda, maka akan mampu mewujudkan yang IKM mandiri dan handal mulai dari hulu, yakni sumber bahan baku, pembinaan produksi IKM serta fasilitas pemasaran.

"Kepada para peserta pelatihan, manfaatkanlah kegiatan ini seoptimal mungkin, terus lakukan inovasi kekinian dengan tidak meninggalkan kearifan budaya lokal," tutupnya. [*]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI