Foto Wiku Adisasmito: Satgas Penanganan COVID-19

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Satgas Penanganan COVID-19 membeberkan data-data provinsi yang berhasil menekan kasus Corona (COVID-19). Satgas mengapresiasi sejumlah provinsi yang berada di Pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Gorontalo karena dinilai berhasil bergerak cepat menekan angka kasus Corona di daerahnya.

Data ini disampaikan oleh Jubir Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang disiarkan di akun YouTube BNPB, Kamis (12/11/2020). Wiku mengapresiasi daerah yang berhasil menekan angka kasus tambahan Corona, kesembuhan, dan meninggal.

1. Pulau Sumatera

Wiku mengapresiasi Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau. Provinsi ini mengarah ke peringkat 'ke arah yang baik'.

"Bahwa terdapat provinsi dengan perkembangan signifikan ke arah yang baik, provinsi tersebut adalah Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau. Ini adalah prestasi sangat baik dari Sumatera barat, Riau, dan Kepulauan Riau bahkan dalam satu minggu dapat menekan angka penularan sehingga dari yang awalnya berada di 5 besar penambahan kasus tertinggi, menjadi peringkat 30 ke bawah. Mohon agar dapat dipertahankan dan jangan lengah pada pekan-pekan berikutnya," kata Wiku.

Untuk kasus sembuh, ada 2 provinsi yang mengarah ke angka positif baik adalah Aceh dan Riau. Sedangkan di kasus meninggal itu ada Sumatera Barat yang berhasil menekan angka kasus meninggal karena Corona.

"Kami juga berikan apresiasi ke Sumatera Barat yang berhasil menurunkan peringkat kasus meninggalnya dari sebelumnya peringkat 2 pada 25 Oktober kemudian turun jadi peringkat 8 pada 1 November, dan turun drastis menjadi peringkat 21 pada pekan ini," jelasnya.

Screenshoot YouTube BNPB Ranking Data Corona Pulau Sumatera Foto: Screenshoot YouTube BNPB Ranking Data Corona

2. Pulau Jawa

Di pulau ini, yang mendapat apresiasi Wiku karena bisa menekan angka kasus penambahan Corona adalah Bali, NTT, dan NTB.

"Di Pulau Jawa, Bali, NTT, dan NTB mengalami kasus signifikan ke arah yang lebih baik untuk kasus mingguan. DKI, Jabar, Jateng mengalami peningkatan peringkat menjadi 3 besar penambahan kasus positif mingguan tertinggi pada pekan ini," katanya.

Kemudian daerah yang mendapat apresiasi dari Satgas karena berhasil menekan kasus sembuh adalah Jawa Tengah dan Bali. Lalu, daerah yang dinilai berhasil menekan kasus meninggal Corona adalah Jawa Barat.

"Kami apresiasi Jawa Barat yang mencatatkan penurunan kasus meninggal yang signifikan. Jawa Barat meskipun terdapat perkembangan kurang baik pada kasus positif dan sembuh, pada kasus meninggal kasusnya signifikan," ucapnya.

Screenshoot YouTube BNPB Ranking Data Corona Foto: Screenshoot YouTube BNPB Ranking Data Corona Pulau Jawa

3. Pulau Kalimantan

Daerah yang kasus penambahan Coronanya stabil cenderung ke arah yang baik di Pulau Kalimantan adalah Sulawesi Selatan. Kasus sembuhnya ada Kalimantan Timur, dan kasus meninggalnya di Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.

"Pulau kalimantan secara umum perkembangan kasus positif mingguan di Kalimntan dan Sulawesi cukup stabil. Apresiasi diberikan pada Sulsel, yang berhasil menekan angka kasus positif selama 3 minggu terakhir, sehingga peringkatnya cenderung stabil berada di 20 terbawah dalam peningkatan kasus mingguan," jelasnya.

"Kami mengapresiasi pada Kaltim yang mengalami siginifikan pada kasus sembuh. Sedangkan kasus meninggal, Pulau Kalimantan dan Sulawesi cukup mencatatkan perkembangan yang positif. Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan berhasil melakukan perubahan signifikan ke arah yang lebih baik," sambungnya.

4. Provinsi Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua

"Untuk Gorontalo, Papua, dan Papua Barat mengalami perkembangan signifikan kasus positif mingguan ke arah lebih baik. Di kasus sembuh kami apresiasi Papua yang berhasil meningkatkan kasus kesembuhan secara signifikan," sebut Wiku.

Sedangkan provinsi yang berhasil menekan angka meninggal akibat Corona itu hanya Papua Barat dari klaster provinsi ini. Papua Barat sebelumnya sempat berada di tiga besar kematian tertinggi, namun saat ini turun drastis ke peringkat 26.

Wiku pun mengimbau seluruh daerah yang masih berada di kategori 'kurang baik' untuk kasus positif, sembuh, dan meninggal, diminta betul-betul meningkatkan pelayanan fasilitas kesehatannya. Daerah yang kurang baik jug diminta cepat dalam menangani kasus dan meningkatkan kesembuhan.

"Untuk masyarakat terus patuhi protokol kesehatan. Serta membatasi aktivitas di luar rumah jika tak mendesak. Pada provinsi yang sudah dapat peringkat baik, mohon jangan lengah dan berpuas diri. Pertahankan agar penanganan baiknya dapat konsisten, sehingga benar-benar tak ada kasus baru, dan semua kasus aktif jadi sembuh," pungkas Wiku.