Kapolri, Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Tomsi Tohir ditugas sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Irjen Kemendagri). Foto: Net

DIALEKSIS.COM | Nasional - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi sejumlah perwira Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam rangka penyegaran organisasi. Mutasi tertuang dalam surat telegram rahasia (STR) dengan nomor ST/2775/XII/KEP/2022 pada Jumat, 23 Desember 2022. 

“Mutasi hal yang biasa dalam organisasi sebagai tour of area and tour of duty dan penyegaran serta promosi. Secara keseluruhan terdapat 704 personel yang mutasi,” kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi wartawan pada Sabtu, 24 Desember 2022.

Salah satu perwira Polri yang dimutasi ialah Sahlisospol Kapolri, Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Tomsi Tohir. Dalam surat telegram tersebut, Komjen Pol Tomsi dimutasi sebagai perwira tinggi (Pati) Bareskrim Polri di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). 

Sementara itu, jabatan Sahlisospol Kapolri akan diisi Brigjen Pol Rudi Setiawan yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Sumatera Selatan.

Profil dari Komjen Pol Tomsi Tohir: 

Komjen Pol Tomsi Tohir merupakan salah seorang Pati Polri yang lahir pada 30 Januari 1969 di Bandar Lampung. Komjen Pol Tomsi menjadi salah satu lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990.

Selama ini, Komjen Tomsi Tohir telah menduduki sejumlah jabatan strategis di Korps Bhayangkara. Diketahui, Komjen Tomsi pernah menjabat sebagai Kasatresmob Polda Metro Jaya pada tahun 2004. 

 Kemudian, berselang satu tahun diangkat menjadi Kasatkamneg Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Pada 2006, Komjen Tomsi juga pernah menduduki jabatan sebagai Kasat III/Sumdaling Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.

Komjen Tomsi juga pernah menjabat sebagai Kapolres Pamekasan pada 2007, Kapolres Jombang pada 2009, Wakapolres Surabaya pada 2010 dan menjadi Kabid Propam Polda Jawa Timur pada 2011. 

Karir Komjen Tomsi semakin bersinar setelah dirinya menjabat sebagai Kapolda Banten pada 2018 silam. Satu tahun setelahnya, dia diangkat menjadi Kapolda Nusa Tenggara Barat pada 2019 dan di tahun 2020 dimutasi menjadi Sahlisospol Kapolri [viva.co.id].