Selasa, 09 Desember 2025
Beranda / Pemerintahan / Gibran Kunjungi Aceh Tamiang, Presiden Fokus ke Bener Meriah-Aceh Tengah

Gibran Kunjungi Aceh Tamiang, Presiden Fokus ke Bener Meriah-Aceh Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 09:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Redaksi

Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka.Foto: bagus/kemenpora.go.id


DIALEKSIS.COM | Aceh - Dialeksis mendapat informasi bahwa Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Aceh Tamiang pada 10 Desember 2025, sebelum melanjutkan kegiatan ke Kabupaten Gayo Lues. Kunjungan itu merupakan rangkaian pemantauan pasca-bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh dan sekitarnya. 

Saat dikonfirmasi langsung oleh Dialeksis, Bupati Aceh Tamiang, Irjen. Pol. (Purn.) Armia Fahmi, membenarkan rencana kunjungan tersebut. Menurut Armia Fahmi, Wapres akan bertemu dan berdiskusi dengan Forkompimda setempat untuk memastikan langkah penanganan darurat serta melihat kondisi riil dampak banjir dan longsor di lapangan. 

“Kehadiran Wapres penting untuk memastikan bantuan dan pemulihan berjalan cepat dan tepat sasaran,” kata Bupati. 

Keterangan resmi dan liputan media nasional juga mencatat bahwa Wapres Gibran dalam beberapa hari terakhir intens meninjau lokasi terdampak di Sumatra termasuk agenda pemeriksaan logistik dan posko pengungsi sebagai bagian upaya percepatan pemulihan. 

Sumber informasi yang diterima Dialeksis menyebutkan pula bahwa Presiden Republik Indonesia akan melanjutkan kunjungannya ke wilayah Aceh dengan rute ke Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah. Perjalanan kepala negara diperkirakan menggunakan pesawat Boeing 737 untuk mobilitas udara antar-bandara di provinsi. Kehadiran Presiden dan Wapres dinilai penting oleh pemerintah pusat untuk memberi perhatian langsung pada penanganan darurat dan percepatan pemulihan infrastruktur serta layanan publik. 

Dampak banjir dan longsor di beberapa kabupaten Aceh dilaporkan cukup luas meliputi akses jalan terputus, pemukiman terendam, dan beberapa fasilitas publik mengalami kerusakan berat. Kondisi ini menjadi alasan utama kunjungan pejabat tinggi negara untuk mengecek kebutuhan logistik, lokasi pengungsian, dan prioritas perbaikan infrastruktur kritis.

Dialeksis akan terus mengikuti dan menginformasikan perkembangan agenda kunjungan serta pernyataan resmi dari Kantor Wapres dan Istana Kepresidenan. Untuk saat ini, pihak Pemkab Aceh Tamiang telah menyiapkan data awal dampak banjir-longsor yang akan disampaikan saat pertemuan Forkompimda dengan rombongan Wapres.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI