Kapolres Lhokseumawe, AKBP Ahzan. Foto: Rizkita/Dialeksis
DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Tim Satreskrim Polres Lhokseumawe terus memburu empat orang yang diduga terlibat dalam penembakan yang menewaskan Muhammad Nasir, warga Desa Alue Lim, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe.
Keempat buronan tersebut, RU diduga sebagai pemilik senjata api, berikutnya masuk daftar pencarian orang (DPO), MJ, JL, dan IB. Mereka memiliki peran berbeda dalam kasus ini.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Ahzan menyebutkan, dari hasil penyelidikan tersangka Agusli yang berhasil ditangkap ini merupakan eksekutor penembakan korban.
“Sementara beberapa pelaku lain masih dalam pengejaran. Seluruh jaringan akan kami ungkap,” tegasnya.
Sejauh ini sabung Ahzan, penyidik juga masih menelusuri aliran dana Rp90 juta yang sebelumnya berada di tangan korban, serta memeriksa dugaan hubungan antara para pelaku dan korban.
Sementara barang bukti senjata api dan peluru kini dalam proses uji balistik untuk memperkuat proses penyidikan.
“Sumber senjata, kepemilikan senjata sudah kami petakan, sudah kami prefelling, dan indentitas juga sudah kami dapatkan,” terangnya.
Sejauh ini, Polisi terus memperluas area pencarian untuk memburu para DPO, serta mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpengaruh isu yang belum terverifikasi.
“Kami mengajak warga tetap tenang dan tidak terprovokasi. Percayakan penanganan kasus ini kepada penyidik, keluarga korban juga bersabar, penyelidikan terus berjalan dan kami berupaya menangkap seluruh pelaku yang terlibat,” pungkasnya.
Sebelumnya
