DIALEKSIS.COM | Kolom - Kalau kita harus menamai peristiwa yang terjadi di Aceh dalam periode 6 Oktober hingga 2 November 1965, mungkin nama yang tepat adalah “Bulan Seribu Kematian”. Tentu saja jumlah orang yang terbunuh tidak pas 1.000 orang. Menurut rilis resmi komando militer di Aceh, dalam 28 hari itu sebanyak 1.941 orang dibunuh karena kedekatan ataupun keterlibatan mereka dengan PKI.
DIALEKSIS.COM | Kolom - Setelah mendeklarasikan organisasi Aceh Merdeka pada 4 Desember 1976, Hasan Tiro bersama ratusan pengikutnya bergerilya dari hutan ke hutan. Mereka kemudian sering kelaparan. Orang-orang yang ditugaskan mengumpulkan makanan kesulitan menjalankan tugasnya lantaran tentara selalu berpatroli di kampung-kampung hingga ke dalam hutan.
DPRK hanya punya hak untuk mengusulkan, tidak lebih, bukan menentukan. Sejarah sudah mencatatnya, usulan yang disampaikan DPRK banyak yang kandas. Justru mereka yang tidak masuk dalam bursa usulan DPRK yang dilantik menjadi Penjabat.
DIALEKSIS.COM | Kolom - Sabtu, 4 Oktober 2003, jam 10.45 pagi, orang-orang di pusat Kota Lhokseumawe menatap sesuatu yang menakjubkan melayang di cakrawala. Delapan prajurit Kopassus bergelantungan di tali yang diikat di sebuah helikopter. Empat orang di sebelah kiri, empat lainnya di kanan.
DIALEKSIS.COM | Kolom - Pada bulan puasa tahun 1993, Ali Hasjmy, cendekiawan Muslim Aceh, diundang langsung oleh Presiden Mesir untuk menerima penghargaan “Bintang Istimewa Republik Arab Mesir Kelas I”. Hasjmy berangkat ke Mesir dengan anak keduanya, Mulya Ali Hasjmy. Acara penganugerahan berlangsung tanggal 21 Maret, empat hari sebelum Lebaran Idulfitri 1413 Hijriyah.
DIALEKSIS.COM | Kolom - Pada Abad ke-15 hingga 17, praktik modifikasi alat kelamin laki-laki berlangsung di sejumlah kawasan Asia Tenggara yang belum terjamah Islamisasi. Praktik ini dilakukan dengan memasukkan logam, timah, besi, atau emas ke dalam penis. Tujuan utamanya ialah untuk membuat kaum perempuan bisa mengecap kenikmatan seksual yang lebih tinggi.
Ada linangan air mata, ketika pagi ini kusuapi nasi ke indra pengecapanku. Daku berusaha membendungnya, tapi sangat sulit. Air hangat itu tetap mengalir.
DIALEKSIS.COM | Kolom - Dimana ada gula di sana ada semut. Ada sumber rejeki yang diperebutkan. Namun banyak pula semut yang mati karena jeratan manisan. Semut terlalu serakah memperebutkan manisan, akhirnya terperangkap dalam menikmati manisan.
DIALEKSIS.COM | Kolom - Menjelang minggu kedua bulan Oktober 1965, demonstrasi anti-PKI meletus di seluruh Aceh. Massa yang amarahnya telah berkobar-kobar menyerbu sejumlah faslitas milik PKI serta kediaman orang-orang yang terhimpun di partai kiri itu.
Penyerbuan itu berlangsung siang-malam. Komando militer di Aceh mencatatnya dalam dokumen resmi mereka yang berjudul Laporan Tahunan Lengkap Kodam-I/Kohanda Atjeh Tahun 1965 (1965). Laporan ini menyebutkan, kekerasan pertama kali terjadi di Banda Aceh pada jam 10 pagi tanggal 7 Oktober, ketika massa menyerbu dan menggeledah rumah Thaib Adamy, salah satu tokoh PKI di Aceh.
DIALEKSIS.COM | Kolom - Pikiran Umar Teuku Leumiek tak pernah lagi tenang setelah satu per satu kawannya dicincang selama peristiwa pembunuhan massal terhadap orang-orang yang dianggap bersekutu dengan PKI. Meski Umar selamat dari penindasan dan periode kekerasan telah berakhir, ia terus terbenam dalam rasa cemas. Selalu ada pikiran bahwa militer dan massa anti-PKI masih ingin membinasakannya.
DIALEKSIS.COM | Kolom - Syamsuddin Mahmud, Gubernur Aceh periode 1993-2000, pernah terpikat dengan dua orang gadis semasa mudanya. Kedua perempuan itu adalah Mariana dan Rohaya.
DIALEKSIS.COM | Kolom - Betapa senangnya Bung Hatta. Setelah berkali-kali gagal berangkat ke Aceh, pada 5 Juni 1949 keinginan itu akhirnya terwujud. Mendarat di Kutaraja dengan pesawat milik Komisi PBB untuk Indonesia, Bung Hatta ditemani beberapa pejabat negara. Bersamanya, antara lain, ada Menteri Penerangan Mohammad Natsir dan Abdurrahman Baswedan. Tujuan utama mereka ke Aceh ialah untuk menjumpai Mr. Sjafruddin Prawiranegara selaku Ketua Pemerintahan Darurat Republik Indonesia.
DIALEKSIS.COM | Kolom - Tewasnya Imam Masykur telah menimbulkan gelombang protes yang besar. Peristiwa ini jadi amat riuh lantaran para pelakunya adalah orang-orang dari lembaga negara yang punya riwayat panjang dalam melakukan penindasan terhadap rakyat Aceh. Biarpun pembunuhan terhadap Imam Masykur jelas-jelas tak ada hubungannya dengan komando militer nasional.
DIALEKSIS.COM | Kolom - Mencermati pesan penting yang pernah disampaikan oleh Mohandas K. Gandhi tentang apa yang ia sebut sebagai "tujuh dosa sosial." Pesan ini, seolah menjadi pandangan klasik yang mendefinisikan realitas kehidupan kita saat ini.
Gandhi merinci tujuh dosa sosial tersebut sebagai berikut: politik tanpa prinsip, kekayaan tanpa kerja keras, perniagaan tanpa moralitas, kesenangan tanpa nurani, pendidikan tanpa karakter, sains tanpa humanitas, dan peribadatan tanpa pengorbanan. Sangatlah mencolok bagaimana tujuh dosa sosial ini telah mengakar dalam berbagai aspek masyarakat kita, menjadi semacam warna dasar dalam kanvas kehidupan kita.
DIALEKSIS.COM | Kolom - Kawasan pesisir timur Aceh dan wilayah tengah menjadi ajang perebutan para calon legislator 2024. Dapil II Aceh ini menjadi arena perebutan terketat dan diramaikan oleh mereka yang berpengaruh, pernah mengukir sejarah.
Bukan hanya enam anggota DPR RI priode 2019-2024 yang akan kembali merayap ke akar rumput, namun mereka yang duduk di DPD RI juga turun untuk memperebutkan enam kursi ke Senayan. Demikian dengan sejumlah mantan Kepala daerah di Aceh serius untuk “bertarung”, belum lagi sejumlah pemain lama dan pendatang baru.
DIALEKSIS.COM | Kolom - 17 Juli 2023, Aceh telah mencetak tinta emas dalam sistem pemerintahan Indonesia, adalah sosok tersebut pemuda Aceh, ramah senyuman dan luas wawasan serta pengalaman.Nezar Patria sering dipanggil dengan panggailan Bang Nezar. Beliau Pemuda Aceh sukses dalam menduduki jabatan di Kementrian Komunikasi dan Informatikan.
DIALEKSIS.COM | Kolom - Haji Amin membolehkan rumahnya menjadi tempat untuk mengadakan pertemuan penting dan bersifat rahasia. Pertemuan ini harus cepat-cepat dibuat untuk menyikapi perubahan politik yang baru saja dimulai di Aceh.
DIALEKSIS.COM | Kolom - ACEH disebut-sebut sebagai tanah mulia. Di punggungnya hiduplah “bansa teuleubeh ateuh rueng donya” (bangsa yang punya kelebihan di dunia). Frasa tersebut sering kali diulang-ulang dalam pertemuan resmi maupun tidak resmi untuk menunjukkan kekentalan nilai ke-Aceh-an.
DIALEKSIS.COM | Kolom - Saudaraku, hidup kita di dunia ini tak ubahnya bagaikan uap: sekelebat terlihat lantas lenyap.
Membaca buku "A (Very) Short History of Life on Earth", karya Henry Gee (2021), memantik renungan mendalam tentang arti kehidupan dan cara menjalaninya.
DIALEKSIS.COM | Opini - Sebelum pemberontakan Darul Islam Aceh meletus pada tengah malam 20-21 September 1953, beberapa kawan lama Daud Beureueh yang enggan ikut memberontak berusaha menghindar dengan cara masing-masing. Salah satu cara yang dipilih ialah pergi ke Tanah Suci menjelang musim haji tahun 1953.