Komisioner Panwaslih Aceh, Marini, SE saat acara Media Gathering Pengawasan Pemilu yang di gelar Panwaslih Aceh, Minggu (14/4) di Keude Kuphi Aceh, Lambhuk, Banda Aceh. 

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebanyak 11 lembaga lokal plus 3 lembaga nasional akan memantau pelaksanaan pemungutan suara di Aceh pada Rabu, (17/4) mendatang. 

Demikian keterangan yang disampaikan oleh komisioner Panwaslih Aceh, Marini, SE saat acara Media Gathering Pengawasan Pemilu yang di gelar Panwaslih Aceh, kemarin, Minggu (14/4/2019) di Keude Kuphi Aceh, Lambhuk, Banda Aceh. 

Marini menjelaskan, 11 lembaga tersebut telah terakreditasi oleh Bawaslu RI, dan sudah melapor ke Panwaslih Aceh.

"Ada 11 lembaga lokal dan 3 lembaga nasional yang akan menurunkan relawannya memantau pelaksanaan pemilu 2019 di Aceh," sebut Rini. 

Dia menambahkan, 11 lembaga dan 3 lembaga nasional itu akan menerjunkan 540 relawannya di Aceh. Selain itu, sebut Rini, tidak tertutup kemungkinan akan ada 2 lembaga asing yang akan turut serta memantau pelaksanaan pemungutan suara pemilu 2019 di Aceh. 

"Kemungkinan Unfrel dan Asia Demokrasi Network akan turun di Aceh, tetapi sejauh ini mereka masih terkosentrasi Jakarta, katanya akan memantau di Aceh, tetapi belum melaporkan ke kami," terangnya. 

Pun demikian, bagi lembaga asing yang akan memantau di Aceh, sambungnya, ada beberapa persyaratan yang harus dimiliki.

"Ada beberapa syarat yang harus dimiliki oleh lembaga asing, seperti izin dari kemenlu, dan izin dari polhukam," jelas Rini. 

Berikut 11 lembaga lokal dan nasional yang akan memantau pelaksanaan pemungutan suara pemilu 2019 Provinsi Aceh:

- Jaringan Survei Inisiatif (JSI)

- Flower Aceh

- Rencong Aceh

- Perlahan

- Forum LSM

- Aceh Update Media

- Balai Syura Inong Aceh

- Pakar

- Aceh Utara Corruption Watch

- Rencong Aceh

- LSM Tipikor (Subulussalam)

Lembaga Nasional:

- Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) 

- JPPR 

- JaDI

- IMM

- PMII

- HMI