12 Kecamatan di Aceh Tamiang Terendam Banjir, 2.483 Warga Mengungsi
Font: Ukuran: - +
Reporter : Rizkita Gita
Ilustrasi kondisi banjir di Aceh Utara (Dialeksis.com/Rizkita)
DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Sebanyak 12 kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang, terendam banjir sejak Selasa (26/12/2023). Ketinggian mencapai 50-160 centimeter.
Kecamatan yang terendam banjir yakni Kecamatan Tamiang Hulu, Bandar Pusaka, Tenggulun, Sekerak, Kejuruan Muda, Kota Kuala Simpang, Rantau, Seruwe, Bendahara, Banda Mulia, Mayak Payed dan Kecamatan Karang Baru.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang, Iman Suhery, dikonfirmasi Dialeksis.com menyebutkan, dampak banjir sebanyak 2.483 jiwa pengungsi terpaksa mengungsi ke masjid dan balai desa masing- masing.
“Sebagian ada yang sudah surut tapi ada beberapa titik masih terendam banjir bahkan air meningkat. Lokasi terparah itu ada di wilayah hilir Aceh Tamiang. Karena berdekatan langsung dengan daerah aliran sungai,” terang Iman.
Pihaknya mengimbau kepala desa dan camat terus meningkatkan koordinasi ke pos terpadu BPBD Aceh Tamiang. Agar seluruh masyarakat yang terkena dampak bisa tertangani dengan maksimal.
“Tim siaga di lokasi banjir, bantuan masa panik sudah kita salurkan ke lokasi pengungsian dan dapur umum,” pungkasnya.
Untuk diketahui, wilayah Provinsi Aceh yang terkena banjir yaitu Kota Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Utara, Aceh Timur dan Aceh Tamiang. Per 26 Desember 2023 warga yang terkena dampak banjir masih mengungsi.