13 Daerah Vaksinasi Rendah , Kasus Covid-19 Bertambah Kembali Jadi 212 Orang
Font: Ukuran: - +
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Saifullah Abdulgani. [Foto: Ist]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kasus konfirmasi harian positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) bertambah lagi sebanyak 212 orang, pasien sembuh bertambah 41 orang dan tiga orang meninggal dunia. Sementara itu, progres vaksinasi Covid-19 di 13 daerah kabupaten/kota masih rendah, di bawah cakupan vaksinasi Aceh.
“Cakupan vaksinasi Covid-19 di Aceh merupakan akumulasi progres vaksinasi di seluruh kabupaten/kota,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Sabtu (24/7/2021).
Juru Bicara yang akrab disapa SAG itu menuturkan, Satgas Penanganan Covid-19 Aceh terus menggenjot progres vaksinasi Covid-19 dengan menggelar vaksinasi massal bagi tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, masyarakat rentan, masyarakat umum, kelompok lanjut usia (Lansia), dan kalangan remaja usia 12 “ 17 tahun.
Meski tim vaksinator Dinas Kesehatan Aceh, RSUD dr Zainoel Abidin, RS Kesdam Kodam Iskandar Muda, RS Bayangkara Polda Aceh, RS Jiwa, dan dari RS Ibu dan Anak Banda Aceh, terus menggelar vaksinasi massal di Banda Aceh Convention Hall, namun capaian harian tidak bisa naik signifikan apabila capaian vaksinasi daerah sangat rendah, katanya.
SAG menjelaskan, total sasaran vaksinasi Covid-19 di Aceh mencapai 4.028.891 orang. Progres per 24 Juli 2021, vaksinasi dosis I telah diterima oleh 635.139 orang dari semua kelompok sasaran, atau 16,65 persen. Sedangkan vaksinasi dosis II telah diterima sebanyak 227.288 orang dari semua kelompok sasaran atau sekitar 6,41 persen.
Kabupaten/kota yang progres vaksinasi dosis I masih sekitar 7,1 “ 15,6 persen, atau di bawah rata-rata capaian Aceh, mulai yang paling rendah secara berurutan, yakni Nagan Raya, Aceh Besar, Aceh Utara, Simeulue, Pidie, Aceh Tamiang, Pidie Jaya, Bireuen, Subulussalam, Aceh Tenggara, Aceh Selatan, Aceh Timur, dan Aceh Barat.
Sementara kabupaten/kota yang capaiannya di atas rata-rata, capaian sekitar 17,4 “ 45,3 persen, mulai yang paling tinggi secara berurutan, Banda Aceh, Aceh Jaya, Aceh Barat Daya, Langsa, Sabang, Bener Meriah, Aceh Tengah, Lhokseumawe, Aceh Singkil, dan Gayo Lues.
Sementara itu, kabupaten/kota yang progres vaksinasi dosis II yang sama atau di atas rata-rata capaian Aceh, meliputi Banda Aceh, Aceh Jaya, Lhokseumawe, Sabang, Langsa, Aceh Singkil, dan Aceh Barat Daya, dengan capaian sekitar 6,4 “ 19,6 persen. Sedangkan 16 kabupaten/kota lainnya masih sekitar 2,6 “ 5,8 persen.
“Vaksinasi dosis II memang terikat dengan jumlah dan waktu vaksinasi dosis I dilakukan,” ujar SAG.
Selanjutnya ia menyarankan, Satgas Covid-19 kabupaten/kota yang akselerasi vaksinasinya bergerak lamban dan masih di bawah rata-rata hendaknya melakukan evaluasi hambatan dengan melibatkan semua stakeholders, dan bersama-sama merumuskan solusi dan rencana aksinya. Semua elemen masyarakat dilibatkan atau melibatkan diri demi keselamatan warga.
“Semua pihak sejatinya proaktif mengambil perannya masing-masing mendukung Satgas Covid-19 kabupaten/kota, dan membantu Posko Covid-19 gampong mengedukasi dan memotivasi warga untuk segera melakukan vaksinasi Covid-19 itu,” imbuh SAG.
Kasus kumulatif
Selanjutnya ia melaporkan kasus akumulatif kasus Covid-19 Aceh yang telah mencapai 21.518 orang, per 24 Juli 2021. Jumlah penderita yang sedang dirawat sebanyak 4.207 orang. Para penyintas Covid-19, (penderita yang sembuh) sebanyak 16.374 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia secara akumulatif sudah mencapai 936 orang.
Data kasus Covid-19 di atas sudah termasuk kasus positif baru harian yang bertambah lagi sebanyak 212 orang, pasien yang sembuh 41 orang, dan penderita meninggal dunia yang bertambah lagi tiga orang di Aceh.
Penderita baru tersebut meliputi warga Banda Aceh sebanyak 81 orang, Aceh Besar 45 orang, Bireuen 11 orang, Langsa 10 orang, warga Lhokseumawe dan Sabang, sama-sama sembilan orang. Kemudian warga Pidie sebanyak enam orang, dan warga Aceh Utara lima orang.
Selanjutnya warga Aceh Tamiang, Gayo Lues, Pidie Jaya, Aceh Barat Daya, dan Simeulue masing-masing empat orang. Kemudian warga Aceh Timur, dan Aceh Barat sama-sama tiga orang. Lebih lanjut warga Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Aceh Singkil sama-sama dua orang.
Sedangkan warga Aceh Jaya, Nagan Raya, dan warga Subulussalam masing-masing satu orang. Sementara itu, satu warga luar daerah juga terkonfirmasi positif Covid-19 di Aceh.
Sementara itu, pasien Covid-19 yang sembuh sebanyak 41 orang, meliputi warga Aceh Besar sebanyak 16 orang, Aceh Selatan dan Banda Aceh sama-sama sembilan orang, Pidie Jaya enam orang, dan satu orang warga Kota Sabang.
“Pasien Covid-19 yang meninggal dunia bertambah lagi tiga orang,” katanya.
Ketiga kasus meninggal dunia tersebut yakni warga Aceh Singkil sebanyak dua orang, dan satu orang lagi warga Kota Banda Aceh.
Lebih lanjut SAG memaparkan data akumulatif kasus probable, yakni sebanyak 871 orang, meliputi 744 orang selesai isolasi, 51 orang isolasi di rumah sakit, dan 76 orang meninggal dunia. Kasus probable yakni kasus yang gejala klinisnya menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19, jelasnya.
Sedangkan kasus suspek secara akumulatif tercatat sebanyak 9.580 orang. Suspek yang telah usai isolasi sebanyak 9.413 orang, sedang isolasi di rumah 144 orang, dan 23 orang sedang diisolasi di rumah sakit, tutupnya. (*)