1.667 Pamong Praja Muda IPDN Dilantik Wapres, 67 Orang Berasal Dari Aceh
Font: Ukuran: - +
Pamong Praja Muda IPDN Angkatan XXVIII saat melakukan foto bersama usai lepas sambut di kampus IPDN, Selasa, 3 Agustus 2021. (Foto: Humas BPPA)
DIALEKSIS.COM | Jatinangor - Pemerintah Aceh melalui Kepala Biro (Kabiro) Umum Setda Aceh, Akmil Husein menghadiri pelantikan 67 Pamong Praja Muda Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) asal Aceh angkatan XXVIII (28) di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Selasa, 3 Agustus 2021.
Pamong Praja IPDN asal Aceh sebanyak 67 Orang dilantik bersama 1.667 praja dari seluruh Indonesia. Pelantikan tersebut dilakukan oleh Wakil Presiden RI, K.H Ma’ruf Amin dan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dan dilakukan secara virtual dengan Protokol Kesehatan (Protkes) yang ketat.
Kabiro Umum Setda Aceh, Akmil Husein didampingi oleh Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Almuniza Kamal, mengatakan ke 67 Praja IPDN asal Aceh itu terdiri dari jenjang pendidikan S-1 empat orang, dan D-IV 63 orang.
Kabiro Umum Setda Aceh Akmil Husein mengatakan, pelantikan Pamong Praja Muda IPDN asal Aceh bertambah dua kali lipat tahun ini, yang sebelumnya tahun lalu hanya sebanyak 30 orang praja.
Akmil Husein menyampaikan, nantinya ke 67 Praja akan diberikan SK Penempatan oleh Badan Kepegawaian Aceh (BKA).
Oleh karena itu, para lulusan IPDN ini diminta segera untuk pulang ke Tanah Rencong secepatnya, paling lambat 15 Agusutus 2021 sudah berkumpul di Banda Aceh.
Akmil berharap, seluruh IPDN asal Aceh itu tetap mentaati Protkes ketika proses pulang ke Aceh.
Sementara itu, Kepala BPPA Almuniza Kamal menyampaikan agar seluruh Pamong Praja Muda yang dilantik hari ini serius memberikan tanggung jawab moral kepada daerah, bangsa dan negara.
Sebelumnya, Purna Praja IPDN tersebut, Sabtu, 31 Juli 2021 kemarin telah diwisudakan oleh Mendagri Tito, yang diwakilkan oleh Rektor IPDN Hadi Prabowo dan dilaksanakan di dua tempat berbeda, yakni di IPDN Jatinangor dan Aula Zamhir Islami Kampus IPDN Jakarta.
Seluruh wisudawan terdiri atas program doktor ilmu pemerintahan (S3), program magister terapan ilmu pemerintahan (S2), program profesi kepamongprajaan, program sarjana ilmu pemerintahan dan program sarjana terapan ilmu pemerintahan berjumlah total 1.734 orang. []