Sabtu, 17 Mei 2025
Beranda / Berita / Aceh / 18 Jamaah Haji Aceh 2025 Tunda Keberangkatan, Ini Alasannya

18 Jamaah Haji Aceh 2025 Tunda Keberangkatan, Ini Alasannya

Jum`at, 16 Mei 2025 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Aceh, Drs. H. Azhari, M.Si menjelaskan keberangkatan jamaah haji Aceh, Jumat (16/5/2025). Foto: Nora/Dialeksis


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Aceh, Drs. H. Azhari, M.Si, mengungkapkan sebanyak 18 calon jamaah haji embarkasi Aceh tahun 1446 H/2025 M menunda keberangkatan mereka ke Tanah Suci. 

Penundaan ini disebabkan oleh berbagai alasan, mulai dari kondisi kesehatan hingga persoalan keluarga yang muncul mendadak.

“Ada beberapa faktor. Misalnya, ada jamaah yang sudah melunasi biaya, sudah keluar visa, tapi tiba-tiba sakit. Bahkan ada yang batal berangkat karena suaminya sakit, sehingga istrinya juga memilih tidak berangkat,” ujar Azhari dalam konferensi pers pemberangkatan jamaah haji Aceh, Jumat (16/5/2025).

Azhari menegaskan bahwa meskipun ada jamaah yang menunda keberangkatan, pihaknya tetap mengupayakan pengisian kuota dengan menghadirkan jamaah cadangan. Hingga saat ini, terdapat sekitar 130 orang jamaah cadangan yang sudah melunasi biaya dan siap diberangkatkan sewaktu-waktu jika ada kursi kosong.

“Jamaah cadangan harus selalu siap, karena perubahan bisa terjadi secara tiba-tiba. Jika ada yang menunda, maka langsung diganti dengan cadangan agar kuota tetap terisi,” jelasnya. 

Menurut Azhari, sebagian besar penundaan justru tidak berkaitan dengan persoalan keuangan. 

“Yang menunda karena tidak mampu melunasi itu sedikit. Malah ada yang sudah melunasi, bahkan sudah keluar visa, tapi tetap mundur karena alasan pribadi,” katanya.

Kemenag Aceh memastikan bahwa proses pemberangkatan jamaah akan berjalan sesuai prosedur, termasuk dalam hal pengisian kekosongan akibat penundaan. 

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
diskes
hardiknas