kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / 1809 Hektar Tanaman Padi di Aceh Utara Terendam Banjir

1809 Hektar Tanaman Padi di Aceh Utara Terendam Banjir

Rabu, 27 Desember 2023 12:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Rizkita Gita

Ilustrasi sawah terendam banjir. (Foto: Sindonews)


DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Aceh Utara, merinci luas sawah yang terkena banjir sejak tiga hari terakhir seluas 1.809 hektar dari 4.409 tanaman padi di daerah itu. 

Terdapat catatan dari petugas dari total 1.809 hektar itu hanya di tujuh kecamatan saja, diantaranya Kecamatan Muara Batu dengan Luas tanam 667 hektar dan yang terkena banjir seluas 367 hektar. Kemudian Kecamatan Dewantara terdapat 158 hektar dari luas sawah 350 hektar, Syamtalira Bayu terdapat 80 hektar dari luas tanam 80 hektar, Kecamatan Lhoksukon 750 hektar dari luas tanam 2.609 hektar.

Lau, Kecamatan Syamtalira Aron terkena banjir 397 dari 545 hektar luas tanam, Lapang 15 hektar dari luas tanah 75 hektar, dan Kecamatan Tanah pasir terdapat 42 hektar dari 83 hektar luas tanam. 

“Bervariasi mulai dari 30 hingga 115 Hari setelah tanam. Untuk tanamnya seperti itu apabila sudah terendam banjir lebih dari tiga hari pastinya membusuk ataupun tanaman bakal mati,” terang Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Aceh Utara Erwandi kepada Dialeksis.com, Rabu (27/12/2023). 

Sejauh ini pihaknya sudah menyarankan agar petani di Aceh Utara masuk asuransi agar sewaktu-waktu bisa ditangani dengan baik. Mengingat kabupaten itu kerap dilanda banjir setiap tahunnya.  

“Namun ini masih sedikit petani yang minat masuk asuransi. Berharap banjir segera surut sehingga tidak terlalu lama menggenangi areal persawahan,” pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda