kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / 183 Hektar Tanaman Padi di Aceh Utara Terendam Banjir, 55 Hektar Gagal Panen

183 Hektar Tanaman Padi di Aceh Utara Terendam Banjir, 55 Hektar Gagal Panen

Rabu, 09 Oktober 2024 19:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Rizkita Gita

183 hektar sawah di Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, terendam banjir. [Foto: dokumen untuk dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Lhoksukon - Setidaknya 183 hektar sawah di Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, terendam banjir pada Selasa (9/10/2024). Diantaranya 55 hektar terancam gagal panen

Banjir disebabkan curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir. Luapan dua sungai di wilayah itu yakni Krueng (sungai) Keureuto dan Krueng Pirak. 

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Aceh Utara, Erwandi, menyebutkan persawahan terparah terkena banjir di daerah Kecamatan Matangkuli, bahkan berpotensi gagal panen. 

“Saat ini, yang terdata baru Kecamatan Matangkuli yang tanamannya terendam banjir. Kemungkinan kecamatan lain juga terdampak, tetapi datanya belum masuk,” kata Erwandi kepada Dialeksis.com, Rabu (9/10/2024).

Kata dia, usia tanaman padi terendam banjir bervariasi, mulai dari satu hingga 27 hari setelah tanam (HST). Kini air di sekitar 28 hektar lahan yang terendam sudah mulai surut. 

“Dari total 292 hektar lahan yang ditanami padi, 183 hektar mengalami kerusakan akibat banjir. Sebanyak 55 hektar di antaranya telah mengalami fuso atau gagal panen," katanya.

Disisi lain, pihaknya telah mengusulkan bantuan benih padi bagi para petani yang lahannya terdampak, khususnya mereka yang mengalami gagal panen. 

“Untuk bantuan benih, nanti kami akan mencoba mengusulkan terlebih dulu," pungkasnya. [rg]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda