DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Sebanyak 19 warga Desa Sumbok Rayeuk, Kecamatan Nibong, Kabupaten Aceh Utara, harus dilarikan ke rumah sakit setelah diduga mengalami keracunan makanan saat menghadiri kenduri di salah satu rumah warga. Kejadian tersebut terjadi pada Senin malam, 29 Januari 2025, sekitar pukul 21.00 WIB.

Camat Nibong, Rizky Rasmana Hanafiah, membenarkan peristiwa tersebut dan menyebutkan bahwa para korban saat ini masih mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Aceh Utara. 

“Dari 19 orang yang terpapar keracunan makanan, enam di antaranya dirujuk ke RS Cut Meutia, sementara satu orang lainnya dirawat di MMC,” ujar Rizky kepada wartawan pada Jumat (31/1/2024).

Rizky menjelaskan, para warga yang terlibat dalam peristiwa tersebut tengah menghadiri acara kenduri tepung tawar (peusijuk) sebagai bagian dari persiapan untuk keberangkatan umroh yang dijadwalkan pada 9 Februari 2025. Namun, setelah menikmati hidangan yang disajikan, sejumlah tamu mulai merasakan mual dan muntah.

“Hingga saat ini, tujuh warga yang masih dirawat di rumah sakit, antara lain Tgk. Irsanuddin, Tgk. Zakaria, Muslim, Zamharir, Firli Maulina, Nurul Isra, dan Masyitah. Kondisi mereka sudah menunjukkan perkembangan yang positif, meski masih dalam pemantauan medis lebih lanjut,” jelasnya.

Sementara itu, sejumlah korban lainnya telah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan awal dan kondisinya stabil. Pemerintah setempat, bersama pihak berwenang, kini tengah menyelidiki penyebab pasti dari keracunan makanan ini, untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan.