2 TPS Terendam Banjir di Aceh Utara, Proses Pemilihan Tetap Berlangsung
Font: Ukuran: - +
Reporter : Rizkita Gita
DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Sebanyak dua lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Desa Pante Pirak dan Desa Alue Thoe, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, terendam banjir pada Rabu (27/11/2024).
Berdasarkan informasi yang diperoleh, ketinggian banjir sekitar 30 sentimeter. Meski begitu tidak ada pemindahan lokasi TPS, proses pemungutan suara tetap berlangsung di lokasi.
“Kami tetap lakukan di TPS itu. Karena banjirnya sedikit dan bisa dilalui oleh masyarakat,” terang Ketua KIP Aceh Utara Hidayatul Akbar kepada Dialeksis.com per telepon.
Kata dia, usai proses pencoblosan, untuk penghitungan suara akan dilakukan di atas meunasah (mushalla), agar lebih kondusif untuk para penyelenggara dan saksi yang hadir di lokasi.
Pihaknya, memastikan proses pemilihan Pilkada 2024 di Aceh Utara tidak mengalami kendala apapun meski di landa banjir.
"Meski banjir, warga tetap antusias datang ke TPS untuk memilih,” katanya.
Dia berharap, seluruh tahapan pungut dan hitung dalam pemilihan kepala daerah berlangsung lancar di Kabupaten Aceh Utara.
“Tidak ada kendala berarti. Tapi, kami khawatirkan banjir susulan, penghitungan tetap di lokasi TPS namun di atas. Karena bangunan meunasah tinggi,” terangnya.
“Sejauh ini partisipasi pemilih lancar, meski banjir. Warga tetap datang ke TPS,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, dua TPS itu memang berada di dataran rendah dan dekat dengan daerah aliran Sungai Krueng Keureutoe, Kabupaten Aceh Utara. Lokasi ini menjadi langganan banjir saban tahun.
Hingga berita ini ditayangkan, proses penghitungan suara masih berlangsung di lokasi yang sama.[rg]