DIALEKSIS.COM | Aceh - Bantuan beras cadangan pangan pemerintah (CPP) untuk Pidie Jaya hampir mencapai 202 ton atau angka pastinya 201.880 kg.

Bantuan beras itu diperuntukkan kepada 20.188 kepala keluarga (KK) yang tersebar di delapan kecamatan atau setiap KK mendapat 10 kg.

Asisten Administrasi Umum Sekdakab Saiful MPd menyerahkan secara simbolis bantuan beras CPP kepada penerima manfaat, Selasa (11/4/2023), di halaman Kantor PT Pos Indonesia di Meureudu.

"Bantuan beras ini merupakan salah satu bukti besarnya perhatian pemerintah terhadap warga. Karenanya, kita masyarakat sudah sepantasnya bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah," ucap Saiful.

Konon lagi, bantuan yang disalurkan itu dinilai tepat waktu. Artinya, Pidie Jaya sedang masa paceklik.

Harapan sama juga disampaikan Muzakkir, Kadistanpang setempat. Diakui bahwa bantuan yang disalurkan itu tak seberapa. Tapi walau hanya segenggam, itu dalah pemberian orang atau dalam hal ini pemerintah. Karenanya, terimalah dengan lapang dada dan beras ini hendaknya bukan untuk dijual tapi dikonsumsi anggota keluarga.

“Beras ini saya mohon tidak untuk dijual,” pinta Muzakkir.

Selain dihadiri kelompok penerima manfaat (KPM), kegiatan itu juga ikut disaksikan Kadistanpang Pidie Jaya drh Muzakkir Muhammad, Kadis Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-P3 A) Rafiati, dan Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Muslim, Kepala PT Pos dan Kepala Gudang Dolog serta beberapa tenaga kerja sukarela kecamatan (TKSK) setempat.

Adapun rincian calon penerima beras CPP Pidie Jaya, yaitu Kecamatan Bandarbaru 5.184 KK, Kecamatan Bandardua 3.523 KK, Jangkabuya 1.237 KK, Meurahdua 1.373 KK.

Selanjutnya Kecamatan Meureudu 2.320 KK, Panteraja 1.135 KK, Trienggadeng 3.233 KK dan Kecamatan Ulim sebanyak 2.183 KK. Beras tersebut disalurkan melalui empat Kantor Pos yaitu, Luengputu, Trienggadeng, Meureudu dan Ulee Gle. [IP]