kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / 24.298 Jargas Terpasang di Aceh, Kabid Migas: Banyak Keuntungannya

24.298 Jargas Terpasang di Aceh, Kabid Migas: Banyak Keuntungannya

Selasa, 22 Februari 2022 10:15 WIB

Font: Ukuran: - +

Rumah Tangga Miskin di Aceh Dapat Pemasangan Gas Rumah Tangga Gratis. [Foto: dok. ESDM Aceh]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah dalam kurun 2015-2020 melakukan pemasangan 24.298 jaringan gas (jargas) rumah tangga untuk masyarakat miskin dan pedagang kecil di sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Aceh.⁣

⁣Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh Mahdinur, melalui Kepala Bidang Minyak dan Gas (Kabid Migas), Dian Budi Dharma menyebutkan bahwa banyak keuntungan yang didapatkan dari jargas tersebut.⁣

⁣“Terutama untuk bahan bakar rumah tangga,” kata Budi Dharma, Senin (21/2/2022).

⁣Salah satu keuntungan, kata Dian, yaitu harga gas jargas lebih murah dari LPG 3 kilogram. Selain itu, warga juga tak perlu mengantre untuk membeli gas tersebut di pangkalan tingkat gampong atau kecamatan.⁣

⁣"Jika diasumsikan penggunaan rata-rata gas LPG rumah tangga sederhana adalah 4 tabung LPG 3 kg per bulan, maka biaya energi yang dikeluarkan oleh rumah tangga sederhana dengan harga eceran tertinggi (HET) di pangkalan Rp18 ribu x 4 adalah Rp72 ribu, untuk LPG subsidi," urainya.

⁣Sedangkan untuk LPG non subsidi (LPG 12 kg), tambah Dian, biaya yang dikeluarkan oleh rumah tangga sekitar Rp150 ribu per bulannya.⁣

⁣“Apabila digunakan gas rumah tangga yang saat ini harganya Rp4.250/meter kubik, maka pengeluaran untuk rumah tangga per bulan untuk penggunaan LPG sebesar 12 kg x 1,25 x 4.250 adalah Rp63.750,” ujarnya.⁣

⁣Selain itu, katanya, pembangunan jargas juga dapat meningkatkan keuntungan usaha golongan lemah seperti usaha rumah tangga pembuatan kue, penjual gorengan, dan warung-warung kopi sederhana.⁣

⁣“Dengan adanya jargas ini, maka biaya produksi para pedagang kecil ini akan berkurang, sehingga bisa mendapat untung yang maksimal,” tuturnya.⁣

⁣Di sisi lain, tambah dia, pembangunan jargas tersebut juga sebagai upaya pengurangan ketergantungan terhadap gas LPG 3 kg, sehingga tidak lagi terjadi antrean.⁣

“Pemasangan jaringan gas ini adalah bukti keberpihakan pemerintah kepada masyarakat yang disesuaikan dengan potensi sumber daya alam di daerahnya," pungkas Dian. [MCA]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda