DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebanyak 26 dari 56 warga Aceh yang sebelumnya berada di Sudan telah berhasil kembali ke tanah air mereka. Pada Jumat pagi (28/4/2023), mereka bersama dengan 420 WNI lainnya tiba di Bandara Soekarno-Hatta.

Menurut Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Akkar Arafat, ke-26 warga Aceh tersebut dievakuasi dari Sudan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi mereka serta keluarga yang ditinggalkan. 

Meski demikian, masih ada 30 warga Aceh yang masih berada di Sudan dan diharapkan dapat dievakuasi kembali ke tanah air secepatnya.

"Dari data kloter I terdapat 9 orang laki-laki dewasa, 10 perempuan dewasa, 1 orang anak-anak, dan 6 balita. Sementara sisanya masuk dalam kloter kedua dan ketiga," kata Akkar.

Akkar menyebut, selama di Jakarta, mereka akan menginap di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, sebelum dipulangkan ke Aceh.

"Kita BPPA mendapat perintah langsung dari Pj Gubernur Aceh Pak Achmad Marzuki, untuk terus memantau proses pemulangan warga Aceh dari Sudan," ujarnya.

Hingga saat ini pihaknya masih mengumpulkan data-data warga yang telah dipulangkan tersebut untuk selanjutnya dilakukan pemesanan tiket pesawat.

"Penanganan ini sebagai bentuk kepedulian kepada warga dan mahasiswa Aceh yang tengah menuntut ilmu di sana (Sudan)," ungkapnya.

Pemerintah Aceh, kata Akkar, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pemulangan warga Aceh khususnya dari Sudan, baik Kementerian Luar Negeri, Pemerintah Arab Saudi, KBRI , TNI, dan lainnya yang ikut membantu.