kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / 267 Hektare Sawah di Aceh Tenggara Gagal Panen Akibat Banjir

267 Hektare Sawah di Aceh Tenggara Gagal Panen Akibat Banjir

Jum`at, 01 September 2023 09:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Zulkarnaini


Ilustrasi.


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh menyebut sebanyak 267 hektare lahan sawah di Kabupaten Aceh Tenggara mengalami gagal panen atau puso akibat terendam banjir yang dipicu curah hujan tinggi.

Kepala UPTD Balai Proteksi Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Distanbun Aceh Zulfadli mengatakan banjir yang terjadi pada 17 Agustus 2023 itu mengakibatkan lahan padi seluas 664 hektare terendam. Namun, tidak semuanya mengalami gagal panen.

“Untuk lahan padi hanya seluas 267 hektare yang puso dari total 664 hektare terkena, sisanya (air) surut kembali,” kata Zulfadli, Kamis (31/8/2023).

Ia menjelaskan lahan padi yang terkena banjir itu tersebar di sembilan kecamatan yakni Kecamatan Bambel, Bukit Tusam, Lawe Sumur, Semadam, Lawe Sigala-gala, Lawe Alas, Tanoh Alas, Babul Rahmah, dan Lawe Bulan.

“Rata-rata tanaman yang puso akibat banjir ini berumur antara 10-25 hari setelah tanam (HST). Kami sudah diusulkan bantuan benih ke pemerintah pusat,” kata Zulfadli.

Selain lahan pertanaman, ia juga mencatat ada 77 hektare lahan persemaian padi yang terkena banjir, dan 41 hektare di antaranya juga mengalami puso. 

Lahan persemaian atau areal untuk kegiatan memproses benih yang terkena banjir tersebut tersebar di dua kecamatan, yakni Bambel seluas 62 hektare dan Lawe Sumur 15 hektare.

“Persemaian yang puso di Bambel seluas 33 hektare dan di Lawe Sumur delapan hektare, selebihnya surut lagi,” katanya.

Selain tanaman padi, dia juga mencatat seluas 119 hektare lahan jagung di Aceh Tenggara terendam banjir. Sebanyak 57 hektare lahan di antaranya juga mengalami puso. Lahan jagung yang terkena banjir tersebut tersebar di Kecamatan Bukit Tusam, Lawe Sumur, Semadam, Bambel, dan Lawe Bulan.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) melaporkan banjir di Aceh Tenggara terjadi sejak Kamis (17/8/2023), dan terus meluas hingga ke 10 kecamatan yang dipicu intensitas hujan tinggi.

Adapun daerah yang terdampak meliputi Kecamatan Bambel sebanyak 23 gampong (desa), Lawe Sumur enam gampong, Semadam lima gampong, serta Kecamatan Bukit Tusam sebanyak delapan gampong. 

Selanjutnya, Kecamatan Lawe Bulan sebanyak lima gampong, Babussalam tiga gampong, Tanoh Alas dua gampong, Lawe Sigala-Gala empat gampong, Lawe Alas dua gampong, dan satu gampong di Kecamatan Babul Rahmah.

Korban terdampak akibat peristiwa itu mencapai 8.101 jiwa dalam 2.230 kepala keluarga (KK) yang tersebar di 59 desa dalam 10 kecamatan di Aceh Tenggara.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda