DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Universitas Syiah Kuala (USK) mengirimkan sebanyak 288 mahasiswa untuk berpartisipasi dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) tahun 2023. 

Para mahasiswa ini akan ditempatkan di 61 kampus yang berbeda di seluruh Indonesia sebagai bagian dari program PMM yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman akademik dan memperluas jejaring.

Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof. Marwan, dalam acara pelepasan peserta mahasiswa yang mengikuti PMM, menatakan pesan penting agar para mahasiswa menjadi duta USK yang berprestasi dalam segi akademik dan mampu membangun jejaring dengan siapapun. 

Selain itu, dia juga menekankan kemampuan mahasiswa untuk beradaptasi dengan masyarakat di tempat tinggal baru selama mengikuti program PMM.

"Ini kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk belajar tentang Nusantara. Bersyukurlah bagi yang terpilih, sebab PMM tahun 2023 mencatatkan pelamar terbanyak, melampaui yang sudah-sudah," kata Rektor USK Prof Marwan di Darussalam, Banda Aceh, Minggu. 

Ia menjelaskan mahasiswa yang mengikuti PMM dikonversikan menjadi 20 SKS sehingga mereka dapat berkoordinasi dengan dosen wali, ketua prodi atau wakil dekan sebelum berangkat.

"Jangan lupa juga tulis dan sebarkan hal-hal positif, agar bisa terpublikasi dengan baik kepada mahasiswa dan masyarakat," katanya.