kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / 29 Mustahik Gampong Meunasah Mancang Pijay Terima Bagi Hasil melalui Program Gaz-Pro

29 Mustahik Gampong Meunasah Mancang Pijay Terima Bagi Hasil melalui Program Gaz-Pro

Senin, 23 Januari 2023 09:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi penggemukan kambing/domba. [Foto: Lazismubanyumas.org]

DIALEKSIS.COM | Aceh - Setelah beberapa waktu lalu, program Gampong Zakat Produktif (Gaz-Pro) telah memberikan hasil di Kabupaten Singkil, kini kabar gembira itu juga datang dari Kabupaten Pidie Jaya (Pijay).

Pada akhir Desember 2022 lalu, sebanyak 29 mustahik warga miskin di Gampong Meunasah Mancang, Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya, telah menerima bagi hasil zakat produktif dari hasil usaha peternakan domba melalui Program Gaz-Pro, dimana masing-masing mustahik menerima Rp350 ribu.

Martini Madlisyah (45), salah satu mustahik, menyampaikan rasa syukur mendapatkan bantuan tunai bagi hasil usaha bersama Baitul Mal Gampong (BMG), Badan Usaha Milik Gampong (BUMG), dan Baitul Mal Aceh (BMA). 

“Bantuan ini cukup berarti bagi kami di tengah kondisi ekonomi yang sulit," tuturnya.

Senada dengan Martini, M Jamil (52) mengucapkan terima kasih dan berharap di tahun mendatang akan lebih banyak manfaatnya.

“Kami ucapkan terima kasih karena ada pemberdayaan ekonomi melalui usaha peternakan domba di gampong kami, sebab dapat meringankan beban ekonomi masyarakat. Harapannya, tahun-tahun akan datang lebih banyak lagi hasil yang diperoleh dari usaha ini," ujarnya.

Sementara itu, Ketua BMG Meunasah Mancang, Tgk Sulaiman menyampaikan, pihaknya menerima fasilitas bantuan modal usaha Program Gaz-Pro BMA tahun 2021 sebesar Rp100 juta. 

“Seluruhnya kami manfaatkan untuk membeli 80 ekor domba, dengan kisaran harga setiap domba Rp1,25 juta,” ujar Sulaiman, melansir BMA, Senin (23/1/2023).

Tgk Sulaiman menuturkan, untuk pembersihan lahan dan pembangunan kandang dilakukan oleh BUMG Gampong Meunasah Mancang. 

"Kerja sama pengelolaan Gaz-Pro berjalan dengan baik, sehingga memperoleh keuntungan bersih tahun 2022 Rp20,4 juta, 50% keuntungan disalurkan untuk 29 mustahik, sisanya dibagikan kepada empat pekerja," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Sekretariat BMA, Rahmad Raden menyebutkan, BMA telah menyalurkan zakat produktif melalui 38 BMG seluruh Aceh tahun 2021 untuk Program Gaz-Pro, dengan total anggaran zakat Rp3,08 miliar.

“Dengan pola kemitraan dan bagi hasil pemberdayaan ekonomi melalui Program Gaz-Pro seperti di Meunasah Mancang ini, mustahik mendapatkan manfaat zakat berkelanjutan setiap tahun. Selain itu, terjadi peningkatan penghasilan dan menampung tenaga kerja di gampong-gampong di Aceh,” tandas Rahmat. [BMA]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda