kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / 29 Pengungsi Rohingya di Gedung Eks Imigrasi Lhokseumawe Kembali Kabur

29 Pengungsi Rohingya di Gedung Eks Imigrasi Lhokseumawe Kembali Kabur

Jum`at, 06 Januari 2023 15:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Gita

Ratusan Rohingya terdampar di pesisir pantai Aceh Utara pada November 2022 lalu. [Foto: Ist]


DIALEKSIS | Lhokseumawe - Sebanyak 29 imigran Rohingya yang ditampung sementara di Gedung eks Imigrasi, Kota Lhokseumawe, dikabarkan kabur. Hingga hari ini polisi masih berupaya melakukan pencarian tapi belum ditemukan.   

Kapolres Lhokseumawe melalui Kapolsek Blang Mangat, Iptu Sapruddin, ditanyai Jumat (6/1/2023), menyebutkan, mereka kabur dengan cara merusak pagar belakang, berdasarkan laporan, Rohingya melarikan diri secara bertahap dalam pekan ini sejak 3 Januari dan pada 4 Januari 2023.

“Jumalah mereka sekarang tersisa di penampungan sebanyak 146 orang dari total sebelumnya 229 orang, jadi total yang sudah kabur 83 orang, dengan cara merusak pagar. Belakangan diketahui mereka kabur saat petugas UNHCR melakukan pengecekan rutin,” kata Iptu Sapruddin.

Kata Sapruddin, sejauh ini pihaknya sudah meminta UNHCR meningkatkan pengamanan di area Gedung Eks Imigrasi agar Imigran Rohingya tidak kabur lagi tapi hingga saat ini belum terealisasi.

“Dugaan sementara pengungsi kabur dari lokasi pengungsian dengan tujuan ke Malaysia,” ujarnya.

Untuk diketahui sebanyak 229 imigran terdampar di dua titik berbeda di Kabupaten Aceh Utara, selanjutnya mereka ditampung sementara di Kantor Imigrasi di Desa Ulee Blang Mane, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe pada November 2022 lalu.

Sementara itu, Camat Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, Ridha Fahmi, menegaskan kepada UNHCR agar imigran Rohingya segera dipindahkan dari penampungan secara permanen.

“Sejak mereka terdampar dan ditampung di Aceh kasus kabur-kabur terus terjadi, berarti negara kita bukan negara tujuan maka itu sebaiknya mereka dipindahkan saja dan tidak ada lagi kasus melarikan diri. Padahal kita sudah berkoordinasi ke UNHCR tapi belum juga dipindahkan,” pungkasnya.(Git)

Keyword:


Editor :
Akhyar

riset-JSI
Komentar Anda