DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebanyak 392 jemaah haji Aceh yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) BTJ-05, telah diberangkatkan menuju Arab Saudi, Minggu (28/5/2023). Proses keberangkatan dilakukan melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (BTJ), yang merupakan embarkasi utama Aceh.

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari, mengungkapkan pesawat penumpang Boeing 777-300ER Garuda Indonesia telah didorong mundur ke taxiway pada pukul 06.08 WIB. Pesawat ini akan melanjutkan perjalanan ke Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdul Aziz (MED) di Madinah, Arab Saudi.

Dalam upaya menjaga keselamatan dan kenyamanan seluruh jemaah haji, PPIH Embarkasi Aceh telah melakukan persiapan matang sebelum keberangkatan. Berbagai tahapan pemeriksaan administrasi, kesehatan, dan keamanan telah dilakukan dengan cermat. Jemaah haji juga telah menjalani pemeriksaan kesehatan yang ketat untuk memastikan kondisi fisik yang baik sebelum memasuki fase ibadah haji.

"Ada satu jemaah dari Aceh Tengah yang tidak diberangkatkan bersama kloter 5, karena sakit dan masih dirawat di Rumah Sakit Datu Beru, Takengon. Beliau belum masuk ke asrama haji," kata Azhari.

"Satu lagi jemaah dari Bener Meriah, ditunda karena ada permasalahan di visa. Nanti akan diberangkatkan dengan kloter selanjutnya," ujar Azhari.

Selain itu, ada satu jemaah yang dimutasikan dari kloter 4 ke kloter 5, yaitu Aiyub Jalil dari Pidie. Aiyub merupakan jemaah yang ditunda berangkat bersama kloter 4, Sabtu (27 Mei) kemarin.