4.585 Meninggal Dunia di Iran Akibat Virus Corona
Font: Ukuran: - +
Ilustrasi penanganan Corona di Turki (Foto: Detik)
DIALEKSIS.COM | Iran - Jumlah kasus coronavirus Covid-29 yang meninggal di Iran terus bertambah menjadi 4.585, termasuk 111 kematian tadi malam, demikian pejabat Kementerian Kesehatan melalui Twitter, Senin (13/4/2020).
Pihak berwenang menambahkan jumlah akumulasi kasus Covid-19 mencapai 73.303 di negara Timur Tengah yang paling parah terdampak wabah corona tersebut.
"Syukurlah 45.983 pasien corona dinyatakan sembuh. Tercatat 1.617 infeksi baru dalam 24 jam terakhir," cuit Alireza Vahabzadeh, penasihat menteri kesehatan Iran, dikutip dari Antara, Selasa (14/4/2020).
Juru bicara Kementerian Kesehatan, Kianush Jahanpur, mengatakan kepada stasiun TV pemerintah bahwa 3.877 orang yang tertular virus corona dalam kondisi kritis.
Beberapa langkah strategis yang dilakukan otoritas Iran dalam mengatasi penyebaran pandemi corona adalah melarang warga untuk melakukan perjalanan antarkota, termasuk selama Tahun Baru Iran, yang biasanya menjadi ajang silaturahmi dan mendorong warga Iran melakukan perjalanan antarkota untuk bertemu dengan kerabat keluarga.
Dibandingkan dengan negara-negara Timur Tengah lain, Iran menanggung beban yang lebih berat menghadapi wabah corona karena sampai sekarang Amerika Serikat (AS) menerapkan sanksi ekonomi terhadap negara mullah itu.
Wabah coronavirus juga mengakibatkan terjadinya kerusuhan di penjara Iran seperti yang terjadi di beberapa negara lain seperti Italia, Thailand dan Kolombia. Namun tidak ada tahanan yang kabur karena aparat hukum Iran dapat mengatasi kerusuhan yang dipicu ketakutan atas Covid-19.