kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / 50 Kepsek SD Se-Aceh Besar Ikuti Seminar Sekolah Aman Tanpa Kekerasan

50 Kepsek SD Se-Aceh Besar Ikuti Seminar Sekolah Aman Tanpa Kekerasan

Jum`at, 29 Maret 2024 10:30 WIB

Font: Ukuran: - +

PGRI Kabupaten Aceh Besar, Kamis (28/3/2024), melaksanakan Seminar Solusi dan Diskusi Mewujudkan Sekolah Aman, Nyaman tanpa Kekerasan dan Aman Digital. [Foto: Prokopim AB]


DIALEKSIS.COM | Jantho - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Aceh Besar, Kamis (28/3/2024), melaksanakan Seminar Solusi dan Diskusi Mewujudkan Sekolah Aman, Nyaman tanpa Kekerasan dan Aman Digital. Kegiatan itu diikuti oleh 50 orang kepala sekolah jenjang SD se Aceh Besar, di Gedung PGRI Aceh Besar.

Pemateri seminar adalah Ir Hendarman MSc PhD dengan materi, Analis Kebijakan Ahli Utama (AKAU) pada Puspeka Kemendikbud dan Adriah SAg MA, Kepala MIN 20 Aceh Besar.

Seminar itu dibuka Ketua PGRI Aceh Besar, Agus Jumaidi MPd yang dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Hendarman yang sudi meluangkan waktunya di sela tugas kunjungan kerja (kunker) di Aceh pada kegiatan di kantor Lembaga Administrasi Negara (LAN).

Agus Jumaidi yang juga Kabid GTK Disdikbud Aceh Besar meminta kepada para peserta seminar dapat mengikutinya dengan baik dan menjadi ilmu yang baru dalam mengelola sekolah yang aman dan nyaman tanpa kekerasan. 

"Bapak ibu sebagai pengambil kebijakan di sekolah harus menjadi leader yang memahami tentang hal-hal terkait perundungan dan sekolah ramah anak sehingga peserta didik terhindar dari perlakuan bullying dan aksi kekerasan lainnya," pungkas Agus Jumaidi.

Pemateri pertama, Hendarman dalam paparannya menyampaikan pentingnya kepala sekolah dan guru untuk memahami Permendikbud Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan pada Satuan Pendidikan (PPKSP).

Hendarman juga menjelaskan bentuk-bentuk kekerasan yaitu kekerasan fisik, psikis, kebijakan yang mengandung kekerasan, diskriminasi dan intoleransi, kekerasan seksual dan berbagai kekerasan lainnya.

Sementara pemateri kedua Adriah SAg MA menjelaskan mengenai bagaimana menjalankan Sekolah Ramah Anak (SRA) di sekolah-sekolah. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda