kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / 50 Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif Aceh, Ikut Pelatihan Periklanan Kreatif

50 Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif Aceh, Ikut Pelatihan Periklanan Kreatif

Rabu, 14 April 2021 11:30 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kegiatan pelatihan Periklanan Kreatif (PART) untuk pelaku ekonomi kreatif Aceh, mengangkat tema. “Cara Kreatif Mendongkrak Penjualan Ala Digital”. dilaksanakan Kemenparekraft RI melalui Direktorat Industri Kreatif Film, Televisi dan Animasi, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produktif Kreatif. 9 “ 11 April 2021 di Hotel Kyriad Muraya Aceh.

Ketua Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Mahfudz Y Loethan, dalam sambutannya mengapresiasi baik acara dimaksud, yang dikuti sebanyak 50 pelaku usaha ekonomi kreatif dari beberapa sub sektor usaha ekonomi kreatif yang ada di Aceh.

“Gekrafs memberi apresiasi untuk kegiatan keren ini, semoga ini menjadi ikhtiar kita semua, untuk mendorong pelaku ekonomi kreatif di Aceh bisa tumbuh lebih baik, dalam menjawab permasalahan sekarang ini, antara lain adalah bagaiman menjaga kualitas produk dan pemasaran terutama di era digital ini” Kata Mahfudz

Mahfudz berharap, kedepan Kemenparekraf bisa ikut memfasilitasi pelatihan dan memberi pemahaman tentang kemasan (packaging) bagi pelaku usaha kecil di Aceh, agar bisa meningkatkan nilai atau velue produk mereka lewat kemasannya dan mampu berkompetisi dengan produk lainnya.

“Tadi kami banyak diskusi sama Pak Reza bagaiman kedepan ada pelatihan tentang packaging ini, persoalan mutu kemasan termasuk desing produk , ini menjadi masalah pelaku usaha ekonomi kreatif di Aceh, makanya pelatihan tentang packaging penting kita laksanakan” Harap Mahfudz

Dia menyebutkan, Salah satu aspek yang tidak bisa diabaikan dalam dunia usaha, terutama industri atau penjual produk adalah kemasan (packaging). Bahkan dalam kondisi persaingan usaha yang sangat kompetitif saat ini, selain harga dan kualitas produk, kemasan merupakan faktor paling penting dalam memenangkan persaingan.

“Sebagian besar UKM di Aceh, menurutnya masih mengemas produknya dengan tampilan yang kurang menarik. Sebab, masih ada pandangan bahwa kemasan itu mahal. Menurutnya, pandangan itu ada karena UKM mengira dibutuhkan alat yang mahal untuk mendapatkan kemasan yang menarik, makanya ini perlu edukasi” Paparnya

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut juga dihadiri Reza Pahlevi, Direktur Kelembagaan, Deputi Bidang Sumber Daya Dan Kelembagaan Kemenparekraf RI

PART Aceh 2021 menghadirkan para narasumber yang profesioanal dibidangnya yaitu Moh. Arief Budiman CEO Petakumpet Creative, Hery Margono Owner Kharisma Advesting, Wahyu Aji GNFI dan Rofi Uddarojat (IDeA).

Adapun peserta yang dikurasi melalui open call terpilih sebanyak 50 orang dari 228 orang yang mendaftar termasuk dari luar Aceh. Para peserta yang terpilih merupakan para pelaku usaha dari berbagai sektor seperti kuliner, fashion, kriya dan usaha periklanan. 

Seperi yang diketahui, Gekrafs ada sebuah organisasi yang konsen membangun ekosistem ekonomi kreatif nasional, dengan ketua dewan pembina Sandiaga Uno, sementara Ketua umumnya dijabat Kawendra Lukistian yang jubir Sandiaga.

Keyword:


Editor :
M. Agam Khalilullah

riset-JSI
Komentar Anda