kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / 6 Mahasiswa Internasional USK Lulus Cumlaude, Kajur EKP Ungkap Cara Bimbing Mahasiswanya

6 Mahasiswa Internasional USK Lulus Cumlaude, Kajur EKP Ungkap Cara Bimbing Mahasiswanya

Jum`at, 10 Februari 2023 23:50 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Mahasiswa Internasional FEB USK yang Lulus Cumlaude bersama Ketua beserta Sekretaris Jurusan Ekonomi Pembangunan dan Ketua International Business Economics Program (IBEP), Talbani Farlian. [Foto: Dialeksis/Nora]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dari 1.608 wisudawan Program Sarjana, Pascasarjana, Profesi, Spesialis dan Diploma Universitas Syiah Kuala (USK) periode November 2022-Januari 2023, terdapat sebanyak 6 mahasiswa asing yang diwisudakan pada Kamis (9/2/2023).

6 wisudawan tersebut lulus dengan predikat cumlaude. 5 mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, jurusan International Business and Economics Program (IBEP), yaitu Bakary S. Diba dari Gambia berhasil menyelesaikan kuliah selama 3 tahun 10 hari, Samar Al Hajj dari Palestina berhasil menyelesaikan kuliah selama 3 tahun 2 bulan, Lamin Samura dari Gambia berhasil menyelesaikan kuliah 3 tahun 3 bulan, Isatou Kunjo dari Gambia berhasil menyelesaikan kuliah 3 tahun 4 bulan, dan Muhammad Bah dari Gambia berhasil menyelesaikan kuliah 3 tahun 4 bulan.

Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan FEB USK, Dr Taufiq C Dawood, SE., MEc.Dev mengungkapkan sejumlah upaya yang dilakukan selama ini untuk mempercepat masa studi mahasiswanya.

Salah satunya, kata dia, menginisiasi adanya program pra bimbingan. Artinya ketika mahasiswa masuk ke tahap mengambil mata kuliah seminar, mereka langsung dikoneksikan dengan calon pembimbing jadi bisa dimulai lebih awal.

“Kemudian juga brainstorming apa yang mau teliti atau diajukan, ketika sudah selesai dari mata kuliah seminar, bisa langsung buat proposal terus bahkan sebagian dari kelas seminar langsung menghasilkan proposalnya,” jelasnya kepada Dialeksis.com, Jumat (10/2/2023).

Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan FEB USK, Dr Taufiq C Dawood, SE., MEc.Dev [Foto: Dialeksis/Nora]

Sementara itu, Ketua International Business Economics Program (IBEP), Talbani Farlian, SE.MA.AWP mengatakan, langkah lain yang dilakukan untuk mempercepat masa studi mahasiswa juga berkat adanya kegiatan World Class Research Program (WCRP) yang rutin diadakan setiap tahun.

"Dalam WCRP kami mendidik mahasiswa baru terutama yang masuk ke kelas internasional agar cakap dalam menulis dan membuat karya tulis ilmiah. Dari pembuatan judul, abstrak, background, literatur review, metodologi, hasil, kesimpulan dan saran, referensi. 8 item itu kita bina di WCRP,” kata Talbani.

Kedepan, ia berharap, dapat melahirkan lulusan tercepat dengan jumlah yang lebih banyak dan dapat mencetak lulusan dengan masa studi tercepat 3 tahun tepat.

“Mereka yang sudah lulus ini, beberapa dari juga sudah apply ke luar negeri untuk S2, mereka juga ikut program beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) dari Kemendikbudristek,” jelasnya.

Tak hanya itu, kata Talbani, mahasiswa asing yang sudah lulus juga ikut mengajak temannya yang lain dari negara mereka untuk mengapply ke FEB USK terutama di IBEP. 

Lebih lanjut, kata Jebolan Amerika ini, lahirnya lulusan yang berprestasi ini tentu memberikan dampak besar terharap marwah kampus jantong hate rakyat Aceh ini, apalagi kedepan sesuai visi dan misi USK ditargetkan menjadi Top Asia University pada tahun 2026. 

“Makanya perlu ada kegiatan internasionalisasi, seperti banyak jurusan internasional, mahasiswa internasional, mobility program, student exchange, pengabdian internasional dan lain-lain,” terangnya. 

Dalam hal ini, Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan ikut menyampaikan ucapan selamat dan terima kasih khusus terhadap kinerja para sivitas akademika hingga dapat melahirkan lulusan tercepat masa studinya. 

Di samping itu, Mantan kepala cabang PNM pertama di aceh ini berharap, ke depan adanya penambahan pendanaan untuk penunjang proses belajar mengajar di internasional class Program. 

“Perlu ditambah lagi fasilitas dan aksesibilitas, seperti sign board, pengumuman di Website berbasis 2 bahasa, juga sarana untuk komunikasi, akses buku, dan mobility program masih sangat minim, tahun lalu cuma dikirim 4 orang itupun sangat minim pendanaannya,” pungkasnya. 

Pihaknya juga haturkan terima kasih kepada semua pihak Rektor dan para Wakil Rektor, Dekan dan para Wakil Dekan FEB USK serta seluruh civitas yang telah yang telah mendukung International class program (IBEP) Feb USK.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda