kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / 667 Mahasiswa UIN Ar-Raniry Gelar PPKPM, Ini Pesan Rektor

667 Mahasiswa UIN Ar-Raniry Gelar PPKPM, Ini Pesan Rektor

Sabtu, 10 Februari 2024 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Pelepasan peserta PPKPM semester genap tahun 2023/2024 dilakukan oleh Rektor UIN Ar-Raniry, Mujiburrahman, Jumat (9/2/2024) di Auditorium Ali Hasjmy Kopelma Darussalam Banda Aceh. [Foto: Humas UINAR]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebanyak 667 mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh, melaksanakan Praktik Profesi Keguruan dan Pengabdian Masyarakat (PPKPM) di 48 sekolah di Banda Aceh dan Aceh Besar.

Pelepasan peserta PPKPM semester genap tahun 2023/2024 dilakukan oleh Rektor UIN Ar-Raniry, Mujiburrahman, Jumat (9/2/2024) di Auditorium Ali Hasjmy Kopelma Darussalam Banda Aceh.

Dalam sambutannya, Rektor mengapresiasi kerja sama dan kemitraan seluruh stakeholder serta menyampaikan terima kasih atas dedikasi mahasiswa dalam melaksanakan PPKPM.

Mujiburrahman menjelaskan bahwa PPKPM merupakan kolaborasi antara praktik profesi dengan pengabdian, di mana mahasiswa ditempatkan pada gampong dan sekolah selama 45 hari.

“Mahasiswa akan berada di sekolah atau madrasah pada pagi sampai siang, dan bersama masyarakat di gampong pada sore hingga malam hari,” ujarnya.

Rektor mengingatkan peserta untuk menjalankan pengabdian dengan baik, sejalan dengan filosofi ilmu budi bakti dalam masyarakat Melayu, di mana penyerapan ilmu dan pengabdian merupakan bagian integral dari pembelajaran.

“Semakin kita berilmu semakin banyak amal kita, dan akan semakin maksimal pengabdian keilmuan kita kepada masyarakat. Inilah filosofi hidup kita dalam kontek masyakarat, selanjutnya dalam kontek tersebut, disusunlah dalam program tri dharma perguruan tinggi, yakni aspek pendidikan, penelitian dan pengabdian,” pungkas Prof Mujib.

Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry, Safrul Muluk, menyatakan bahwa dari 667 peserta PPKPM, 626 di antaranya mengikuti praktik profesi dan pengabdian, sementara 38 orang hanya mengikuti PPL dan 3 orang mengikuti KPM.

“Para peserta akan melakukan pengabdian kepada masyarakat di 60 gampong di sembilan kecamatan di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar, serta melakukan praktik profesi di 48 sekolah atau madrasah selama 45 hari ke depan,” ujarnya.

Turut hadir dalam prosesi pelepasan ini Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh, Sulaiman Bakri, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh, Salman Arifin, Staf ahli Wali Kota Banda Aceh, Ardiansyah, serta beberapa narasumber dan pejabat terkait. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda