Pj Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin melepas Kirab Ramadan yang diikuti oleh sembilan unit mobil hias yang mewakili sembilan kecamatan di Banda Aceh untuk meriahkan Aceh Ramadan Festival 2024. [Foto: Prokopim BNA]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dalam rangka memeriahkan agenda Aceh Ramadan Festival 2024, Pj Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin, dengan penuh semangat melepas Kirab Ramadan yang diikuti oleh sembilan unit mobil hias yang mewakili sembilan kecamatan di Banda Aceh.

Acara ini diawali dengan kegiatan pelepasan oleh Pj Wali Kota di Jl Abu Lam U, depan Balai Kota Banda Aceh pada Jumat (29/3/2024).

Turut hadir dalam acara ini Asisten Pemerintah Kota Banda Aceh, Bachtiar, Kadisbudpar Aceh Almuniza Kamal, Kadispar Kota Said Fauzan, dan para camat yang turut memeriahkan momen istimewa ini.

Rute kirab dimulai dari Jl Abu Lam-U, kemudian melalui Jalan T Mahmudsyah, Jalan Chik Ditiro, Hasan Dek, Jalan T Angkasa, menuju Pante Pirak, Simpang Kodim hingga akhirnya finish di samping Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.

Di sepanjang rute yang dilalui, kehadiran mobil hias yang diiringi dengan lantunan shalawat mengundang perhatian masyarakat kota. Mereka ikut mengabadikan moment tersebut dengan smartphone masing-masing.

Pada kesempatan ini, Pj Wali Kota menyampaikan bahwa Kirab Ramadan bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga merupakan simbol kebersamaan dan keberagaman budaya yang memperkaya khazanah Aceh.

Dalam tema “Immerse Yourself Into The Spiritual Journey in Serambi Mecca” yang diusung dalam Aceh Ramadhan Festival 2024, dia mengajak semua yang hadir untuk merasakan kehangatan bulan suci Ramadan dan menyatu dengan keunikan budaya yang menjadi ciri khas Aceh.

Amiruddin menegaskan bahwa Aceh Ramadhan Festival 2024 adalah bukti nyata kolaborasi erat antara Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kota Banda Aceh dalam melestarikan tradisi dan budaya yang menggambarkan citra Aceh sebagai Serambi Makkah.

Dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung setiap acara yang diselenggarakan dalam Aceh Ramadhan Festival 2024 dengan penuh semangat dan antusiasme.

“Moment ini juga menjadi kesempatan bagi semua untuk menikmati kuliner khas Aceh, memperdalam pemahaman akan nilai-nilai spiritual, serta mempererat tali persaudaraan di antara semua pihak,” kata Amiruddin.

Kirab Ramadan ini ditutup dengan acara penyambutan di panggung utama samping Masjid Raya Baiturrahman oleh Pj Sekda Provinsi Aceh, Azwardi bersama Porkopimda dan para Kepala SKPA.

Kirab atau lebih dikenal dengan pawai mobil hias ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak dan menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk menjajal suasana berpuasa di Aceh.[*]