DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pimpinan Dayah Darul Munawwarah Kuta Krueng, Tgk H Anwar Usman atau yang akrab dikenal Abiya Anwar Kuta Krueng menegaskan, kriteria seorang Pj Gubernur Aceh haruslah sosok yang agamis, peduli terhadap rakyat, paham pemerintahan, paham kultur Aceh dan membela yang benar.

Meski demikian, Abiya Anwar mengaku tak ingin menunjuk siapa sosok Pj Gubernur Aceh untuk masa transisi sebelum Pemilu 2024 berlangsung walau nama-nama kandidat telah beredar di tengah masyarakat.

Baginya, siapapun Pj yang ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Gubernur Aceh masa transisi haruslah yang peduli terhadap rakyat dan tak mencari keuntungan dalam waktu yang singkat.

“Yang penting, masuk ke Aceh jangan semata-mata mencari keuntungan. Peduli terhadap rakyat, mampu meneruskan pembangunan yang tidak dijalankan, memperbaiki kekurangan, apalagi Aceh baru selesai dari konflik dengan MoU yang belum selesai, ya, seperti itu,” ucap ulama Aceh itu kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Jumat (18/2/2021).

Di sisi lain, Abiya Anwar juga berharap agar Pj Gubernur Aceh masa transisi tak melupakan mandatnya sebagai pengabdi rakyat. Ia dengan tegas mengutarakan ketidaksukaannya terhadap Pj yang hanya mau mencari keuntungan sesaat.

“Jangan pulang ke Aceh hanya untuk mencari sesuatu atau lahan yang memang untuk keuntungan sesaat. Sementara masyarakat atau hal-hal yang menyangkut dengan kemaslahatan Aceh terus terpuruk,” pungkasnya. [akh]