kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Aceh Akan Punya Kampung Budaya di Sentul, Launching Libatkan 1.500 Penari Ratoh Jaroe dan Festival Kuah Beulangong

Aceh Akan Punya Kampung Budaya di Sentul, Launching Libatkan 1.500 Penari Ratoh Jaroe dan Festival Kuah Beulangong

Kamis, 23 November 2023 08:00 WIB

Font: Ukuran: - +


Mayor Jenderal TNI Herianto Syahputra, tokoh muda Aceh di Jakarta


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Masyarakat Aceh di Jabodetabek akan memiliki kampung budaya yang dinamakan Kampoeng Boedaya Atjeh yang akan diluncurkan di Kampung Abdi, Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada 16 dan 17 Desember 2023 mendatang. 

Penggagas Kampoeng Boedaya Atjeh itu adalah Mayor Jenderal TNI Herianto Syahputra, tokoh muda Aceh di Jakarta yang saat ini menjabat sebagai Wakil Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat. 

Menurut Mayjen Herianto, Kampoeng Boedaya Atjeh itu nantinya akan menjadi pusat seni dan budaya Aceh di Jabodetabek dan sekitarnya.

Di sana, akan dibangun rumah adat Aceh yang dilengkapi dengan berbagai sarana seperti sanggar tari dan lainnya. Pengelolanya adalah Yayasan Kampoeng Boedaya Indatu Atjeh yang diketuai oleh Feri Mulya Darma, SE dan Herianto sebagai pembinanya. 

"Ini bentuk kepedulian kami untuk mengangkat budaya Aceh yang sangat luar biasa, mulai dari seni tari hingga kuliner sebagai warisan budaya," kata Herianto di Jakarta, Rabu (22/11/2023). 

Herianto mengatakan, saat ini seni tari Aceh cukup digandrungi oleh para pelajar se-Jabodetabek lewat program Seni Masuk Sekolah yang merupakan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Itu sebabnya, kata Herianto, dipandang perlu adanya tempat khusus untuk lebih memperkenalkan seni budaya Aceh di Jakarta dan sekitarnya. 

"Tempat ini nanti akan menjadi tempat edukasi bagi anak-anak sekolah baik dari dalam maupun luar negeri yang ingin belajar seni tari budaya Aceh," kata Herianto yang didampingi Feri Mulya Darma.

Kampoeng Boedaya Atjeh ini, tambah Herianto, nantinya akan melibatkan para senior baik dari Aceh maupun Jabodetabek yang bergiat di bidang seni budaya. 

Rangkaian launching Kampoeng Boedaya Atjeh akan dimulai pada 16 Desember dan puncaknya pada 17 Desember 2023 mendatang.

Pada 16 Desember, acara dimulai dengan bazar kuliner dan kerajinan khas Aceh. Pada hari yang sama dilaksanakan lomba peh batee sebagai hiburan. Pesertanya bebas, siapa saja boleh ikut main. 

Pada 17 Desember, digelar Festival Kuah Beulangong sebanyak 23 kuali sebagai representasi 23 kabupaten dan kota di Aceh. Kuah beulangong adalah masakan khas Aceh berupa daging sapi atau kambing yang dilumuri bumbu khas Aceh. 

Pada hari yang sama digelar tarian massal Ratoh Jaroe yang pernah memeriahkan pembukaan Asian Games 2018. Ajang ini melibatkan 1.500 penari dari pelajar tingkat SMP dan SMA se-Jabodetabek. Para penari nantinya akan mendapat sertifikat khusus. 

Acara puncak adalah launching Kampoeng Boedaya Atjeh yang rencananya dapat dibuka oleh Plt Gubernur Aceh Achmad Marzuki

Herianto juga berharap kehadiran Wali Nanggroe Malik Mahmud selaku pemangku adat dan budaya Aceh. Pada kesempatan yang sama Herianto mengundang masyarakat Aceh di Jabodetabek untuk dapat hadir. 

Herianto mengatakan, pihaknya menyadari dalam even yang digelar sebelumnya sempat terjadi hal-hal yang tak diharapkan. Namun, kata dia, pihaknya telah menjadikan peristiwa itu sebagai pelajaran. 

Agar kejadian serupa tidak terulang, Herianto mengimbau para tamu yang hadir nantinya untuk parkir di area parkir sirkuit Sentul dan selanjutnya disediakan angkutan untuk menuju ke lokasi acara di Kampung Abdi, Sentul.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda