DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dalam rangka menyediakan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Aceh Barat dengan tegas memastikan bahwa 10 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) rawat inap yang tersebar di 12 kecamatan di kabupaten setempat, akan tetap beroperasi selama periode cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Keputusan ini diambil untuk memastikan ketersediaan layanan kesehatan yang diperlukan oleh masyarakat, terutama dalam menghadapi situasi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung. 

Dinkes Kabupaten Aceh Barat berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat di wilayah setempat.

“Dari total 13 Puskesmas yang ada di 12 Kecamatan di Aceh Barat, yang kita fungsikan layanan kepada masyarakat sebanyak 10 Puskesmas rawat inap,” kata Kepala Dinkes Kabupaten Aceh Barat, Syarifah Junaidah di Meulaboh, Ahad.

Ada pun sembilan Puskesmas rawat inap yang difungsikan untuk melayani masyarakat tersebut, kata dia, diantaranya yakni Puskesmas Cot Seumeureung Kecamatan Samatiga, Puskesmas Drien Rampak Kecamatan Arongan Lambalek, Puskemas Kuala Bhee Kecamatan Woyla, Puskesmas Pasi Mali Kecamatan Woyla Barat, Puskesmas Kutapadang Layung Kecamatan Bubon.

Kemudian Puskesmas Tangkeh Kecamatan Woyla Timur, Puskesmas Peureumeu Kecamatan Kaway XVI, Puskesmas Pante Ceureumen Kecamatan Pante Ceureumen, Puskesmas Meutulang Kecamatan Panton Reue, serta Puskesmas Kajeung Kecamatan Sungai Mas.

Sedangkan tiga Puskesmas lainnya yaitu Puskesmas Kecamatan Meureubo dan Puskesmas Suak Ribee dan Johan Pahlawan, Kecamatan Johan Pahlawan tidak difungsikan karena kedua Kecamatan tersebut memiliki akses terdekat ke layanan kesehatan di rumah sakit umum daerah, serta rumah sakit swasta.

Syarifah Junaidah mengatakan, operasional 10 Puskesmas tersebut diharapkan dapat memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat saat libur cuti Lebaran 2023.

“Jadi kalau ada masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan, bisa langsung ke Puskesmas terdekat. Ada petugas piket yang berjaga,” demikian Syarifah Junaidah.