Aceh Besar Cetak 200 Hektar Sawah Baru
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Dinas Pertanian Aceh Besar melakukan kerja sama dengan Kementerian Pertanian RI dalam program perluasan lahan melalui kegiatan cetak sawah baru. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi alih fungsi lahan yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Untuk tahun 2019, Kabupaten Aceh Besar memperoleh alokasi cetak sawah baru seluas 200 hektar. Kepastian tersebut diperoleh setelah dilakukan MoU dan penandatanganan kerjasama antara Dinas Pertanian Aceh Besar dengan Dandim 0101/BS. Penandatanganan yang dirangkai dengan rapat teknis dilakukan di Bogor (29/03) disaksikan oleh Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian.Adapun lokasi cetak sawah meliputi Kecamatan Darussalam seluas 23,90 ha, Kecamatan Kuta Baro seluas 42 ha, Kecamatan Indrapuri seluas 11 ha, Kecamatan Kuta Cot Glie seluas 30 ha, Kecamatan Seulimuem 69.88 ha dan Kecamatan Pulo Aceh seluas 23.20 ha.
Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar Dr. Ir. Azhar, M.Sc mengharapkan petani dapat memanfaatkan lahan sawah baru untuk meningkatkan produksi. Lebih lanjut, Azhar mengungkapkan bahwa setelah sawah selesai dicetak, petani yang tergabung dalam kelompok tani diberikan bantuan sarana produksi sehingga petani dapat menanam padi."Aceh Besar merupakan daerah potensial pertanian padi dan penyumbang gabah nasional, maka dengan pembuatan lahan sawah baru lagi akan menambah nilai produksi dan pendapatan petani sekaligus termanfaatkan lahan yang belum tergarap, selaligus sebagai antisipasi alih fungsi lahan," ungkap Azhar.
Sebagaimana diketahui luas lahan baku sawah di Aceh Besar terus berkurang seiring semakin gencarnya alih fungsi lahan terutama untuk pemukiman baru. Oleh karena itu, kegiatan cetak sawah baru diharapkan dapat mengantisipasi penurunan luas lahan. (MC Aceh Besar)