kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Aceh Besar Raih Penghargaan Penurunan Stunting

Aceh Besar Raih Penghargaan Penurunan Stunting

Kamis, 16 Februari 2023 13:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Penghargaan untuk Pemkab Aceh Besar terkait penurunan stunting dan Sub PIN Polio diserahkan langsung oleh Pj Ketua PKK Aceh, Ayu Marzuki dan diterima oleh Sekretaris TP PKK Aceh Besar, Nuradiana SSTP atas nama Pj Ketua PKK Aceh Besar.


DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Pemerintah Aceh Besar meraih penghargaan sebagai daerah yang berhasil menurunkan angka cakupan stunting di Aceh. Prestasi yang sama diraih juga oleh Aceh Jaya, Pidie, Gayo Lues dan Aceh Timur. 

“Alhamdulillah dan puji syukur atas prestasi yang bermuasal dari hasil kerja kolektif semua tim dan lintas instansi yang selama ini terlibat dalam upaya penanganan dan penurunan angka stunting di Aceh Besar,” ujar Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM yang juga didampingi oleh Pj Ketua PKK Aceh Besar, Cut Rezky Handayani SIP MM, dua figur yang selama ini paling intens terlibat dalam penanganan dan penurunan stunting di Aceh Besar.   

Muhammad Iswanto juga berterima kasih kepada seluruh jajarannya yang telah bekerja keras untuk penanganan dan penurunan angka stunting di Aceh Besar. Dengan upaya dan kerja keras itulah, Aceh Besar meraih prestasi salah satu yang terbaik di Aceh. Namun Iswanto maupun Cut Rezky mengingatkan agar prestasi itu membuat lengah, akan tetapi justru menjadi spirit untuk terus berkarya di jalur terbaik, demi terwujudnya generasi masa depan Aceh Besar yang sehat, cerdas dan mampu berkompetisi di era global.

Penghargaan untuk Pemkab Aceh Besar dalam kaitan penurunan stunting dan Sub PIN Polio itu diserahkan langsung oleh Pj Ketua PKK Aceh, Ayu Marzuki dan diterima oleh Sekretaris TP PKK Aceh Besar, Nuradiana SSTP atas nama Pj Ketua PKK Aceh Besar.

Khusus daerah yang yang berhasil melaksanakan Sub PIN Polio adalah, Kabupaten Bener Meriah, Gayoe Lues, Aceh Tengah, Aceh Singkil, dan Aceh Barat Daya.

Seperti diberitakan sebelumnya, angka stunting di Kabupaten Aceh Besar mengalami penurunan 5 persen dari 32, 4 pada 2021 menjadi 27,0 persen di tahun 2022 lalu. Penurunan itu berdasarkan survey status gizi Indonesia (SSGI) yang dilakukan Kementerian Kesehatan. 

Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, mengapresiasi seluruh kerja semua pihak terkait dalam mengintervensi angka stunting di daerah yang ia pimpin. Ia meminta pada tahun 2023 ini kerja terkait upaya penurunan angka stunting itu dapat lebih ditingkatkan dan diprioritaskan, sehingga angka stunting di Aceh Besar bisa turun di bawah angka 20 persen. 

"Semua kita harus memiliki komitmen untuk menurunkan stunting, Presiden dan Mendagri langsung yang meminta agar program pencegahan stunting diprioritaskan," kata Pj Bupati Iswanto, saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting Kecamatan se- Kabupaten Aceh Besar, di Kantor Dekranasda Aceh Besar, Kecamatan Ingin Jaya, Rabu (8/2/2023) silam.

Iswanto mengatakan, pada tahun ini dirinya akan mengevaluasi secara berkala sebulan sekali, terkait angka stunting dari setiap kecamatan. Target penurunan harus dilakukan dan para Camat serta Kepala Puskesmas diharuskan menyampaikan laporannya. 

"Mohon bantuan Kepala Dinas, Camat, dan Kepala Puskesmas untuk menjadikan kasus stunting sebagai prioritas," kata Iswanto.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda