kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Aceh Business Forum Dibentuk, Ini Tujuannya

Aceh Business Forum Dibentuk, Ini Tujuannya

Kamis, 04 Mei 2023 08:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Zulkarnaini

Ismail Rasyid 


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Aceh Business Forum (ABF) yang digagas oleh pengusaha Ismail Rasyid bersama pengurus Pimpinan Pusat Taman Iskandar Muda (PP TIM) disambut cukup baik oleh pelaku usaha di Provinsi Aceh. 

Ismail Rasyid menjelaskan bahwa ABF merupakan suatu wadah perhimpunan para wirausahawan/UMKM Aceh untuk membangun jaringan (networking) dengan seluruh Indonesia dan pasar Global.

ABF terlahir dari gagasan Bidang Pengembangan Ekonomi dan Usaha (BPEU) Pimpinan Pusat Taman Iskandar Muda (PP TIM) yang bertujuan untuk memfasilitasi semua pelaku UMKM Aceh menuju pasar Nasional dan Global. 

Dalam perjalanannya, gagasan ini ditopang oleh 4 pilar, yakni Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda (PP TIM), pelaku wirausahawan/UMKM Aceh, Universitas Syiah Kuala (USK), dan Ikatan Alumni USK Jabodetabek.

“Komunitas ini untuk membina pelaku usaha dari semua sektor di Aceh sehingga bisa berkembang,” kata Ismail Rasyid saat diwawancara DIALEKSIS.COM, Kamis (4/5/2023) di Banda Aceh.

ABF menjadi sarana yang penting bagi para pelaku usaha di Aceh untuk dapat mengembangkan bisnis mereka, terutama di pasar nasional dan global. 

Melalui ABF, mereka dapat membangun jaringan dengan pelaku usaha lainnya dan meningkatkan akses ke pasar yang lebih luas.

Tidak hanya itu, ABF juga memberikan akses kepada para pelaku usaha untuk mendapatkan informasi mengenai tren bisnis terbaru dan peluang-peluang baru yang muncul di pasar nasional dan global. 

Dengan demikian, para pelaku usaha di Aceh dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan dan peluang dalam persaingan global.

Dalam pelaksanaannya, ABF juga akan mengadakan berbagai kegiatan seperti pelatihan-pelatihan bisnis, workshop, pameran, dan seminar yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas para pelaku usaha di Aceh. 

Selain itu, ABF juga akan menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga dan instansi pemerintah maupun swasta untuk mendukung pengembangan bisnis di Aceh. Kerjasama ini meliputi kerjasama dalam bidang peningkatan kualitas produk dan pemasaran, pengembangan infrastruktur, dan pengembangan sumber daya manusia.

Diharapkan dengan adanya ABF ini, pelaku usaha di Aceh dapat terus berkembang dan bersaing di pasar nasional dan global. 

Selain itu, ABF juga dapat menjadi model yang dapat diikuti oleh daerah-daerah lain di Indonesia untuk memfasilitasi para pelaku usaha dalam mengembangkan bisnis mereka.

Tentunya, keberhasilan ABF tidak hanya bergantung pada pihak penyelenggara, tetapi juga bergantung pada partisipasi dan dukungan dari seluruh pelaku usaha di Aceh. 

Oleh karena itu, diperlukan adanya komitmen dan kerjasama dari seluruh pihak untuk menjadikan ABF sebagai wadah yang efektif dan bermanfaat bagi pengembangan bisnis di Aceh.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda