kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Aceh Jaya Gelar Karnaval Tjalang Tempoe Doeloe, Dukung Pelestarian Budaya Lokal

Aceh Jaya Gelar Karnaval Tjalang Tempoe Doeloe, Dukung Pelestarian Budaya Lokal

Senin, 22 Juli 2024 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Penjabat (Pj) Bupati Aceh Jaya, A. Murtala, menghadiri Karnaval Tjalang Tempoe Doeloe (TTD) di Pasie Luwah, Calang, pada Minggu (21/7/2024). Acara ini menjadi bagian dari rangkaian Piasan Raya dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kabupaten Aceh Jaya. [Foto: Prokopim AJ]


DIALEKSIS.COM | Calang - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Jaya, A. Murtala, menghadiri Karnaval Tjalang Tempoe Doeloe (TTD) di Pasie Luwah, Calang, pada Minggu (21/7/2024).

Acara ini menjadi bagian dari rangkaian Piasan Raya dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kabupaten Aceh Jaya.

Karnaval dibuka dengan pertunjukan budaya dari tiga desa di Aceh Jaya yaitu Gampong Aceh, Gampong Jawa, dan Gampong China.

Pj. Bupati Aceh Jaya, Murtala kemudian mengunjungi stan-stan di antaranya lokakarya festival panen hasil belajar oleh Pendidikan Guru Penggerak dan stan-stan kuliner khas masyarakat setempat.

Atraksi budaya kedua dari tiga gampong yaitu Gampong Aceh, Gampong Jawa dan Gampong China serta tarian pemulia jamee oleh SMP Unggul Calang menyemarakkan acara selanjutnya. Puncaknya, pertunjukan teatrikal yang menggambarkan kehidupan masyarakat Tjalang Tempoe doeloe, memukau para pengunjung.

Dalam kesempatan tersebut, Murtala menggarisbawahi kekayaan dan keragaman budaya di Aceh Jaya. Beliau mencontohkan keberadaan Gampong China, Gampong Jawa, dan Gampong Aceh di Calang, yang menunjukkan akulturasi etnis dan bangsa sejak lama.

"Pemerintah sudah sepantasnya mendukung kegiatan ini karena penting untuk melestarikan nilai-nilai sejarah Tjalang tempoe doeloe dan dapat diketahui oleh masyarakat saat ini. Kita dapat belajar dari sejarah Calang tentang makna kesatuan dan persatuan antar bangsa serta persatuan dan kesatuan antar etnis," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa keragaman budaya di Indonesia sudah lebih dahulu ada di Calang. Oleh karena itu, dukungan pemerintah untuk kegiatan pelestarian budaya seperti ini menjadi penting.

"Melalui Dinas Kebudayaan, kami telah meminta agar kesenian-kesenian yang ada di setiap kecamatan di Kabupaten Aceh Jaya ini dapat ditampilkan di panggung-panggung hiburan selama peringatan HUT ke-22 Aceh Jaya," jelas Murtala.

Disebutkan, mulai malam nanti, akan ada pergelaran seni dan budaya dari berbagai kecamatan yang ditampilkan di dua panggung yang disediakan oleh panitia.

Murtala berpesan kepada panitia agar acara berlangsung sukses dan sesuai dengan syariat Islam. Beliau juga meminta panitia untuk menyiapkan tenaga pengawas dan berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama acara.

Terakhir, Murtala mengimbau masyarakat Aceh Jaya agar tetap menjaga ketertiban selama pelaksanaan Karnaval Tjalang Tempoe Doeloe (TTD). [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda