kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Aceh Selatan Kembali Raih Juara Umum PKA-8

Aceh Selatan Kembali Raih Juara Umum PKA-8

Minggu, 12 November 2023 19:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kabupaten Aceh Selatan sukses mempertahankan juara umum Pekan Kebudayaan Aceh (PKA). Kali ini, daerah penghasil rempah dari tanaman pala itu kembali meraih peringkat pertama di PKA ke-8.

Penetapan juara PKA-8 ini dibacakan oleh Ketua Dewan Juri, Prof Dr H Nazaruddin Awe MA saat acara penutupan di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh, Minggu sore, 12 November 2023.

Kemudian di peringkat kedua dari Kabupaten Aceh Besar dengan nilai 1.940, di posisi ketiga Kabupaten Bireuen dengan nilai 1.470.

Lalu harapan 1 diraih oleh Kabupaten Aceh Barat dengan nilai 1.450, harapan 2 diperoleh Kabupaten Aceh Utara dengan total poin 1.420 dan harapan 3 diraih oleh Kota Banda Aceh dengan nilai 1.360.

Sementara itu, pemenang lomba anjungan PKA-8, untuk peringkat satu diraih oleh Kabupaten Aceh Selatan dengan total poin 1.956. Lalu di peringkat kedua Kabupaten Aceh Besar dengan nilai 1.945.

Di posisi ketiga Kabupaten Aceh Tengah dengan nilai 1.925, lalu disusul Kota Sabang sebagai peringkat empat dengan nilai 1.770 dan peringkat lima diraih oleh Kabupaten Simeulue dengan nilai 1.730.

Sekretaris Daerah Aceh, Bustami Hamzah mengucapkan selamat kepada para pemenang dari tingkat lomba hingga peraih juara umum di PKA-8 kali ini. Ia juga mengapresiasi semua stakeholder yang terlibat untuk mensukseskan event 4 tahunan ini.

Menurutnya, PKA-8 kali ini menjadi ajang setiap daerah untuk menampilkan seluruh potensi daerahnya, baik dari kesenian, kebudayaan hingga hasil rempah yang menjadi tema utama dalam event ini yaitu ‘Rempahkan Bumi, Pulihkan Dunia’.

“Selamat buat para pemenang. Kita ketahui PKA ke-8 ini menjadi ajang untuk menunjukkan seluruh potensi kebudayaan, kesenian, adat dan hasil alam yang kita punya kepada masyarakat luas,” ujar Bustami Hamzah.

Ia berharap kepada peserta yang belum meraih kemenangan untuk tidak berkecil hati dan agar terus mempertahankan identitas kebudayaan dan keseniannya agar tidak hilang ditelan zaman.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda