kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Aceh Tengah Menjadi Tempat Munculnya 45 Kasus Baru Covid-19 di Aceh

Aceh Tengah Menjadi Tempat Munculnya 45 Kasus Baru Covid-19 di Aceh

Rabu, 29 Juli 2020 23:58 WIB

Font: Ukuran: - +


Juru Bicara Pemerintah Aceh, Saifullah Abdul Gani.

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Penyebaran virus corona kian meluas. Penyebab penyakit Coronavirus Disease 2019 (Covid-2019) itu kini menjalar ke Aceh Tengah.  

Dataran Tinggi Gayo yang selama ini nihil Covid-19 ditemukan 3 kasus sekaligus, dari 45 kasus baru dari seluruh Aceh. Masyarakat diminta tidak panik, namun disiplin mejalankan protokol kesehatan.  

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) kepada awak media, Rabu (29/7/2020).  

Tiga kasus pertama Covid-19 Aceh Tengah itu merupakan bagian dari 45 kasus baru yang dilaporkan dari 11 kabupaten/kota di Aceh.  

“Virus corona mulai menjalar ke Aceh Tengah. Tinggal Aceh Tenggara, Aceh Barat, Aceh Singkil, Nagan Raya, dan Subulussalam, yg masih nihil Covid-19," kata SAG.  

SAG merinci sebaran 45 orang korban baru virus corona, yakni 11 orang warga Bener Meriah, 8 orang warga Aceh Tamiang, 6 orang warga Bireuen, 6 orang warga Aceh Besar, 4 orang warga Lhokseumawe, 3 orang warga Aceh Tengah, 3 orang warga Aceh Selatan, 1 warga Aceh Utara, 1 warga Aceh Barat Daya, 1 warga Pidie, dan 1 warga Banda Aceh.  

Menurut SAG, 45 kasus baru ini merupakan lonjakan tertinggi Covid-19 sepanjang pandemi virus corona menjalar di Aceh, mulai akhir Maret 2020.  

Ia mengajak agar masyarakat tidak menyepelekan potensi ancaman penularan yang lebih luas. Protokol kesehatan pencegahan penularannnya harus dijalankan oleh semua pihak, baik secara pribadi mapun komunitas.  

Pada tingkat individual, jaga diri, dan lindungi keluarga kita. Caranya menjaga kebersihan, mengelola stres, olah raga teratur, dan istirahat yang cukup. 

Selain itu, cuci tangan dengan sabun, menjaga jarak antar sesama, dan selalu memakai masker saat di luar rumah, harus menjadi kebiasaan baru bagi setiap pribadi dan keluarga.  

“Apabila protokol kesehatan sudah menjadi perilaku baru dalam keseharian semua orang, potensi penularan virus corona dalam suatu komunitas pun menjadi lebih rendah,” ujar SAG. 

Secara akumulatif, SAG melaporkan jumlah kasus Covid-19 berdasarkan rekap data dari 23 kabupaten/kota, per tanggal 29 Juli 2020, pukul 18.00 WIB.  

Jumlah kasus Covid-19 di Aceh sudah mencapai 238 orang dengan rincian; 132 orang dalam perawatan, 94 orang sudah sembuh, dan 12 orang meninggal dunia.  

“Berdasarkan data dashboard kasus, ada 2 lagi pasien Covid-19 meninggal, namun belum ada informasi yang lebih rinci,” kata SAG.  

Sementara itu, lanjutnya, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di seluruh Aceh secara akumulatif sebanyak 2.342 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.322 orang sudah selesai isolasi mandiri, dan 20 orang dalam pemantauan Tim Gugus Tugas Covid-19. 

Sedangkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih sama dengan kemarin, yaitu 135 kasus. Dari jumlah tersebut, 2 PDP dalam perawatan, 131 PDP telah dinyatakan sembuh, dan 2 orang lainnya meninggal dunia.(IDW)

Keyword:


Editor :
Indra Wijaya

riset-JSI
Komentar Anda