kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Akademisi UIN Ar-Raniry Ungkap Alasan Survei Kepuasan Kinerja Jokowi Dinamis

Akademisi UIN Ar-Raniry Ungkap Alasan Survei Kepuasan Kinerja Jokowi Dinamis

Rabu, 13 Juli 2022 08:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Aldha Firmansyah

Akademisi Prodi Hukum Tata Negara Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Mumtazinur. [Foto: for Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan tingkat kepuasan publik pada kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) naik ke angka 67,5 persen. 

Temuan survei per Juni 2022 ini memperlihatkan kenaikan sebesar 7,6 persen dibandingkan hasil survei pada April 2022 lalu, dimana tingkat kepuasan pada kinerja Jokowi berada di 59,9 persen ketika itu. Sementara itu, tingkat ketidakpuasan publik terhadap Jokowi saat ini berada di angka 30,2 persen.

Menanggapi hal itu, Akademisi Prodi Hukum Tata Negara (Siyasah) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Mumtazinur mengatakan, survei biasa sangat dinamis dan memungkinkan untuk naik atau turun dengan cepat.  

"Hal Ini dikarenakan banyak faktor seperti kebijakan dan lainnya. Peningkatan survei ini karena adanya kebijakan yang dianggap tidak populis oleh masyarakat yang secara tidak langsung bisa meningkatkan kepuasan pada suatu periode kepemimpinan," sebutnya kepada media Dialeksis.com, Selasa (12/7/2022).

Adapun faktor ketidakpuasan juga beragam, menurut Mumtazinur, hal ini dikarenakan kebijakan yang dianggap tidak tepat sasaran, cenderung tidak memberikan solusi serta karena gaya kepemimpinan seseorang. 

Ia menambahkan, alasan lain juga karena masyarakat mengevaluasi dan menilai kepemimpinan berdasarkan janji-janji kampanye yang tidak terpenuhi atau bahkan melenceng. 

"Konteks ini saya juga masyarakat jadi kurang lebih harapannya sama seperti harapan seluruh masyarakat Indonesia, tetap mengawasi jalannya pemerintahan dan kritis atas kebijakan-kebijakan masyarakat yang tidak berpihak pada rakyat,” pungkasnya. [AF]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda