Akibat Banjir, Aceh Utara Nyaris Lumpuh dan Kantor Pemerintahan Tutup
Font: Ukuran: - +
Reporter : Agam K
Kantor Polsek Lhoksukon yang terendam banjir di jalan lintas yang menghubungkan Medan - Banda Aceh. [Foto: IST]
DIALEKSIS.COM | Aceh Utara - Akibat banjir yang melanda wilayah Aceh Utara dalam tiga hari terakhir, maka menyebabkan pusat kantor pemerintahan ditutup dan nyaris lumpuh akibat bencana alam tersebut.
Bahkan jalan lintas yang menghubungkan Medan - Banda Aceh, tidak bisa dilalui akibat genangan air, tepatnya berada dui Lhoksukon. Sehingga pemerintah membukan jalur alternatif melalui jalur Simpang Ek Tren, Kecamatan Samudera, menuju Kecamatan Tanah Pasir, seterusnya Kecamatan Lapang dan keluar ke jalan utama Kecamatan Baktiya.
Sekretaris Daerah Aceh Utara, A Murthala mengatakan, beberapa kantor pemerintahan yang terpaksa ditutup yaitu, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Aceh Utara. Sedangkan Kantor Bupati Aceh Utara, tetap buka.
“Kantor bupati ini ada sejumlah dinas di dalamnya. Jalan bagian depan memang terendam banjir. Namun masih bisa kita lewati dan kita buka pusat komando banjir di kantor bupati,” kata A Murthala.
Saat sekarang ini, hanya satu daerah yaitu Kecamatan Langkahan, Aceh Utara yang terisolir. Belum bisa diakses oleh mobil menuju kecamatan itu dan dirinya telah mengintruksikan dinas sosial agar mencari solusi.
“Saya sudah intruksikan dinas sosial cari cara agar bisa menembus Kecamatan Langkahan,” ujar A Murthala.