kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Akibat Hujan Deras, Dua Kecamatan di Aceh Jaya Terendam Banjir

Akibat Hujan Deras, Dua Kecamatan di Aceh Jaya Terendam Banjir

Minggu, 17 November 2024 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

 Banjir melanda dua kecamatan di Aceh Jaya pada Minggu pagi, 17 Oktober 2024, akibat hujan deras yang disertai angin kencang. Foto: for Dialeksis


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Banjir melanda dua kecamatan di Aceh Jaya pada Minggu pagi, 17 Oktober 2024, akibat hujan deras yang disertai angin kencang

Banjir terjadi di Kecamatan Teunom, tepatnya di Gampong Rambong, dan Kecamatan Pasie Raya, Gampong Tuwie Kareung. 

Air yang meluap mencapai ketinggian antara 20 hingga 120 cm, merendam rumah-rumah warga dan mengganggu aktivitas di sejumlah wilayah. 

Beberapa akses jalan antar desa, seperti jalan yang menghubungkan Gampong Rambong dan Panyong, terputus sepanjang sekitar 50 meter.

Menurut Haslinda Juwita, petugas dari Pusat Pengendalian Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan banjir dalam waktu singkat. 

“Meskipun banjir merendam banyak rumah, tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini,” ujarnya dalam keterangan tertulis kepada Dialeksis, Minggu (17/11/2024). 

Ia menyebutkan jumlah warga yang terdampak di Kecamatan Teunom, sebanyak 58 kepala keluarga (KK) atau 160 jiwa dan telah diarahkan ke titik pengungsian. Sementara itu, di Kecamatan Pasie Raya, 20 KK atau 57 jiwa, mereka mengungsi ke rumah saudara mereka.

Pihak BPBK Aceh Jaya telah mengerahkan Tim Reaksi Cepat untuk melakukan pendataan dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait. Selain itu, dilakukan juga kaji cepat di lokasi bencana untuk menilai dampak dan kebutuhan mendesak.

Saat ini, kata dia, kebutuhan utama yang diperlukan warga terdampak adalah obat-obatan, termasuk obat gatal, sembako, dan perlengkapan bayi. Sebagian besar pengungsi masih bertahan di rumah saudara atau di titik pengungsian yang telah disiapkan dengan dapur umum dan tenda.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda