Aksi BPA Masih Berlangsung, Orator UIN Ar-Raniry: Kita Tunggu Plt. Gubernur
Font: Ukuran: - +
Reporter : Im Dalisah/Baim
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Barisan Pemuda Aceh (BPA) masih bertahan di luar pekarangan kantor gubernur Aceh, Rabu (10/4). Sembari menunggu kedatangan Plt Gubernur Nova Iriansyah, massa aksi menggelar mimbar bebas.
Seorang orator dari perwakilan UIN Ar-Raniry Banda Aceh Jerri Fernanda menegaskan tidak akan membubarkan diri sebelum Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah menjumpai mereka.
"Kita tidak akan pulang sebelum bapak Plt Gubernur menjumpai kita. Sepakat?," teriak Jerri yang disambut koor "Sepakaaatt.." oleh ribuan mahasiswa.
Selanjutnya, dia menyebutkan kehadiran PT EMM hanya akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat Aceh.
"Kita tidak mau menjadi seperti yang terjadi di Aceh Utara, tidak mau menjadi seperti di Lhokseumawe," ucapnya.
Yang perlu diketahui oleh masyarakat Aceh, lanjut Jerri, mahasiswa Aceh bukan pengecut. Dia pun menyerukan kepada mahasiswa untuk terus mengobarkan semangat perlawanan.
"Kita lahir dari darah pejuangan. Sampai darah titik penghabisan, kita tidak akan membiarkan Beutong dijajah oleh PT EMM," teriaknya sembari meneriakkan yel-yel 'hidup mahasiswa'.
Dirinya menghimbau kepada seluruh peserta aksi tidak membubarkan diri sebelum Plt Gubernur menjumpai mereka.
"Jangan ada yang pulang. Jangan ada yang pulang sebelum Plt Gubernur menjumpai kita," teriaknya lantang.
Sejauh ini, ribuan mahasiswa masih bertahan di luar gedung kantor gubernur. Massa terlihat mengular sepanjang jalan hingga taman Sri Ratu Safiatudin, Lamprit.