kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Aksi Protes di Bintang Gercep Direspon, Pemuda Ketol: Bupati Aceh Tengah Tebang Pilih

Aksi Protes di Bintang Gercep Direspon, Pemuda Ketol: Bupati Aceh Tengah Tebang Pilih

Jum`at, 18 November 2022 23:50 WIB

Font: Ukuran: - +

Pemuda Kecamatan Ketol, Safriza Gunawan. [Foto: dok. pribadi]


DIALEKSIS.COM | Aceh - Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar langsung merespon aksi protes jalan yang dilakukan masyarakat Kecamatan Bintang dengan mengerahkan Dinas PUPR Kabupaten setempat esok harinya untuk perbaikan jalan.

Melihat respon cepat tersebut, Pemuda Ketol Safriza Gunawan menilai Bupati Aceh Tengah tebang pilih, karena aksi protes yang sama pernah beberapa kali mereka lakukan, tapi sama sekali belum pernah ditanggapi secara langsung oleh orang nomor satu di Aceh Tengah itu.

“Kami turut mengapresiasi akan kesigapan Bupati Aceh Tengah merespon keluhan masyarakat Bintang, namun disisi kami merasa iri kenapa perhatian yang seperti itu tidak pernah diberikan kepada daerah kami dan kami menilai Bupati seperti tebang pilih," ujar Safriza dalam keterangannya, Jumat (18/11/2022).

Ia pun merasa daerahnya seperti dianaktirikan. Pasalnya, banyak jalan didaerahnya yang keadaannya rusak parah, tapi hingga kini tidak ditanggapi serius oleh Pemerintah Kabupaten dan belum pernah sekalipun digubris secara langsung oleh Bupati Aceh Tengah.

“Hingga kini Bupati selaku pemangku jabatan tertinggi di Aceh Tengah belum terdengar suaranya menanggapi keluhan kami, bahkan seperti menutup telinganya," ungkapnya.

Safriza pun mengaku kesal, sebab Kecamatan Ketol merupakan salah satu penyumbang Pajak Asli Daerah (PAD) terbesar untuk Kabupaten Aceh Tengah, tapi nyatanya berbanding terbalik dengan pembangunan yang ada di Ketol.

“Hingga hari ini seakan berbanding terbalik, pembangunan yang ada di Ketol tidak sebanding dengan PAD yang disumbangkan Kecamatan Ketol untuk Aceh Tengah bahkan pada bulan Maret lalu masyarakat Ketol harus secara swadaya menyemen salah satu jalan utama yang rusak," ucap Safriza.

Ia berharap, Bupati agar dapat bersuara dan memberikan perhatian yang sama seperti halnya yang didapat masyarakat Bintang untuk Kecamatan Ketol. 

“Tuntutan yang kami sampaikan selama ini, sepertinya belum mampu dijawab oleh dinas terkait maupun pihak DPRK Aceh Tengah yang bahkan mengingkari perjanjiannya. Oleh karena itu kami berharap orang nomor satu di Aceh Tengah itu bisa menjawabnya dengan diperbaikinya jalan kami,” harapnya.

Diakhir pernyataannya, Safriza pun memohon kepada Bupati Aceh Tengah diakhir-akhir masa jabatannya ini agar tidak diam terhadap penderitaan yang dirasakan masyarakat Ketol. 

“Jangan diam Pak, kami masyarakat Ketol juga anakmu, yang tentunya membutuhkan belas kasihmu,” pungkasnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda