Rabu, 13 Agustus 2025
Beranda / Berita / Aceh / Aktivis Dayah Ajak Masyarakat Ramaikan Pelantikan Abu Paya Pasi sebagai Imam Besar MRB

Aktivis Dayah Ajak Masyarakat Ramaikan Pelantikan Abu Paya Pasi sebagai Imam Besar MRB

Selasa, 12 Agustus 2025 23:50 WIB

Font: Ukuran: - +

Aktivis Dayah Aceh, Dr. Teuku Zulkhairi mengajak para santri dan masyarakat Aceh untuk memenuhi undangan Gubernur Aceh, H. Muzakkir Manaf (Mualem), dalam acara pelantikan Abu Paya Pasi (Tgk. H. Muhammad Ali) sebagai Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.[Foto: dok. pribadi]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Aktivis Dayah Aceh, Dr. Teuku Zulkhairi mengajak para santri dan masyarakat Aceh untuk memenuhi undangan Gubernur Aceh, H. Muzakkir Manaf (Mualem), dalam acara pelantikan Abu Paya Pasi (Tgk. H. Muhammad Ali) sebagai Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.

Pelantikan tersebut akan berlangsung pada Rabu, 13 Agustus 2025, setelah shalat Ashar, bertempat di Masjid Raya Baiturrahman, ikon kebanggaan masyarakat Aceh yang sarat nilai sejarah dan kemuliaan.

Dr. Zulkhairi yang merupakan Sekretaris Jenderal Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) menyampaikan bahwa ajakan ini sejalan dengan undangan resmi Gubernur Aceh yang menginginkan kehadiran masyarakat Aceh dalam pelantikan tersebut.

Abu Paya Pasi adalah sosok ulama kharismatik Aceh yang telah lama mengabdikan hidupnya untuk pendidikan agama, dakwah, dan pembinaan umat. Pelantikan beliau sebagai Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman adalah momen bersejarah yang patut kita ramaikan, sebagai bentuk dukungan dan penghormatan kepada ulama,” ujar Dr. Zulkhairi, Selasa (12/8/2025).

"Kita harapkan khususnya para santri yang berada di Banda Aceh dan Aceh Besar khsusunya serta masyarakat Aceh umumnya dapat meramaikan acara ini," kata akademisi UIN Ar-Raniry Banda Aceh ini.

Selain itu, kata Dr. Zulkhairi, kita juga berharap bahwa selain menghadiri prosesi pelantikan, jama'ah yang hadir juga dapat melaksanakan salat berjamaah di Masjid Raya Baiturrahman. Hal ini diharapkan menjadi momentum mempererat ukhuwah Islamiyah sekaligus memakmurkan masjid yang menjadi simbol spiritual dan kebanggaan masyarakat Aceh.

Menurut Dr. Zulkhairi yang juga Humas Pengurus Besar Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA), pelantikan ini tentu dapat dilihat sebagai awal dari pengabdian seorang ulama yang akan memimpin shalat, menyampaikan khutbah, dan membimbing masyarakat Aceh dari masjid yang memiliki nilai sejarah tinggi dan kebanggaan masyarakat Aceh ini. Jadi bukan hanya perihal seremoni serah tugas.

“Marilah kita bersama-sama menghadiri acara ini dengan penuh semangat, membawa santri, keluarga, dan masyarakat sekitar. Kehadiran kita adalah wujud kebersamaan umat dalam memuliakan ulama dan masjid kebanggaan Aceh,” pungkasnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI