kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Aktivis HAM Aceh Minta UNHCR Kumpulkan Negara ASEAN Bahas Pengungsi Rohingya

Aktivis HAM Aceh Minta UNHCR Kumpulkan Negara ASEAN Bahas Pengungsi Rohingya

Minggu, 31 Desember 2023 14:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Mantan Direktur Koalisi Non-Governmental Organization (NGO) Hak Asasi Manusia (HAM) Aceh, Risman Rachman


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Mantan Direktur Koalisi Non-Governmental Organization (NGO) Hak Asasi Manusia (HAM) Aceh, Risman Rachman mengirim surat terbuka kepada Ann Maymann, Kepala Perwakilan UNHCR di Indonesia.

Salah satu poin isi surat terbuka Risman Rachman untuk Kepala Perwakilan UNHCR di Indonesia yaitu meminta UNHCR segera memfasilitasi pertemuan di tingkat ASEAN agar negara-negara yang tergabung dalam ASEAN punya pandangan yang sama dalam mensikapi keberadaan pengungsi Rohingya yang kini tersebar diberbagai negara di Asia Tenggara, termasuk di Aceh, Indonesia. Termasuk mengevaluasi kembali “Lima Poin Konsensus” yang pernah dihasilkan dalam ASEAN Leaders’ Meeting di Jakarta, 24 April 2021.

Dalam wawancara Dialeksis.com, Minggu (31/12/2023), Risman mengatakan tanpa kesepakatan ASEAN maka akar masalah di Myanmar yang menjadi sebab etnis Rohingya mengungsi tidak akan pernah terselesaikan, dan akhirnya tidak bisa pengungsi dikembalikan. 

“Begitu juga dengan masalah di Bangladesh, jika mereka lemah dalam mengelola kamp pengungsi Rohingya disana maka akan marak terus tindakan penyeludupan manusia,” ungkapnya. 

Menurutnya, jika tidak ada kesepakatan negara ASEAN maka pengungsi Rohingya akan makin sulit untuk dikirim ke negara peserta konvensi 1951 dan protokol 1967. Di samping itu negara-negara yang kini didatangi pengungsi akan kesulitan dalam mengurus mereka jika harus memakai anggaran masing-masing negara.

Surat itu dibuat Risman juga untuk mengakhiri pro kontra di masyarakat, yang jika dibiarkan akan menjadi liar kemana-mana, bahkan bisa saling menyerang di tingkat masyarakat, menyerang kandidat Pilpres, termasuk bisa menyerang institusi dan negara dengan ragam informasi.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda