kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Alhamdulillah, Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Aceh Raih Peringkat 2 Nasional

Alhamdulillah, Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Aceh Raih Peringkat 2 Nasional

Kamis, 24 Maret 2022 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Kabid Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Nasional Badan Kesbangpol Aceh, Dedy Andrian, SE, MM., saat menerima plakat dan piagam penghargaan yang diserahkan Dirjen Polpum Kemendagri, Dr. Drs. Bahtiar, M.Si dalam gelaran Rakornas Penanganan Konflik Sosial Tahun 2022, di Bogor Jawa Barat, Kamis, (24/3/2022). [Foto: Humas Aceh]


DIALEKSIS.COM | Bogor - Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Aceh, meraih peringkat 2 nasional. Prestasi itu diumumkan dalam Rakornas Penanganan Konflik Sosial Tahun 2022, di Bogor Jawa Barat, Kamis (24/3/2022).

Plakat dan piagam penghargaan yang diserahkan oleh Dirjen Polpum Kemendagri atas nama Menteri Dalam Negeri, diterima oleh Kabid Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Nasional Badan Kesbangpol Aceh, Dedy Andrian, SE, MM., yang hadir mewakili Kepala Badan Kesbangpol Aceh.

Dedy mengatakan, Provinsi Aceh berada satu peringkat di Bawah Jawa Timur dan berada di atas Provinsi Lampung.

“Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Aceh diketuai langsung oleh Gubernur Aceh, dengan posisi Wakil Ketua dijabat oleh Sekretaris Daerah Aceh, Kapolda Aceh, Pangdam Iskandar Muda, Kajati Aceh dan Kabinda Aceh,” kata Dedy. 

Sementara itu, lanjut Dedy, Kaban Kesbangpol Aceh menjabat sebagai Sekretaris Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Aceh.

Dirjen Polpum, Bahtiar, berharap perhatian dari para kepala daerah dalam penanganan konflik sosial, terutama dalam pengalokasian anggaran yang memadai dalam kegiatan pencegahan dan penyelesaian konflik sosial.

Bahtiar juga mengingatkan adanya potensi konflik dalam menghadapi Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 di daerah, yang perlu penanganan dan antisipasi dari seluruh stakeholder di daerah.

Adapun Provinsi yang masuk 10 besar secara urutan adalah :

1. Jawa Timur

2. Aceh

3. Lampung

4. Kalimantan Selatan

5. Bengkulu

6. DI Yogyakarta

7. Jawa Tengah

8. Sumatera Barat

9. Riau

10. DKI Jakarta. [HA]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda