DIALEKSIS.COM| Takengon- Mantan Pj Bupati Gayo Lues, Al Hudri yang secara resmi menyatakan dirinya maju dalam pertarungan Pilkada Aceh Tengah 2024, melakukan ziarah ke makam leluhur Raja Baluntara dan meminta restu dimulai dari rumah kerajaan ini.

Rumah Pitu Ruang Raja Baluntara yang terletak di Kampung Toweren, Kecamatan Laut Tawar, Aceh Tengah, pada Rabu, 17 Juli 2024 dipenuhi keluarga besar, untuk berdoa dan tepung tawar, menandakan Alhudri maju dalam pertarungan Pilkada.

Prosesi sakral dimulai dengan tepung tawar kepada Alhudri dan istrinya. Sebelum prosesi ini dimulai, Alhudri bersama sesepuh keturunan Raja Baluntara melakukan ziarah kubur yang terletak tidak jauh dari Rumah Pitu Ruang.

Pemilihan tempat ini bukan hanya karena kesakralannya sebagai bekas istana kerajaan, tetapi juga karena sejarahnya sebagai tempat bermusyawarah untuk mengatur dan melaksanakan acara adat suku Gayo. Alhudri, yang memiliki garis keturunan raja dari Kerajaan Baluntara, menganggap ini sebagai permohonan restu kepada moyang datu dan sanak saudaranya.

Dalam sambutannya, Alhudri menyampaikan dengan haru keinginannya untuk maju sebagai calon Bupati Aceh Tengah. "Saya merasa terpanggil oleh dorongan sejumlah tokoh Aceh Tengah yang menemui saya saat bertugas sebagai Pj. Kabupaten Gayo Lues," ucap Alhudri.

Sebagai putra Aceh Tengah yang telah lama berkiprah di berbagai dinas provinsi Aceh, Alhudri merasa saatnya kembali ke tanah kelahirannya untuk membangun Aceh Tengah menjadi lebih maju dan berkembang. Ini merupakan wujud baktinya kepada Tanoh Tembuni.

Rumah Pitu Ruang, yang secara sejarah difungsikan sebagai tempat bermusyawarah untuk kepentingan hidup masyarakat yang lebih luas, menjadi saksi bisu Alhudri bermusyawarah dengan sesepuh, tokoh masyarakat, keluarga, dan masyarakat setempat. Alhudri berharap dengan restu dari semua pihak, dirinya dapat membawa perubahan positif bagi Aceh Tengah.