Presiden Rabithah Antara Bangsa Alumni Al-Azhar Malaysia Datuk Dr Muhammad Fakhruddin Abdul Mukti (kanan) menerima cenderamata dari Bupati Aceh Barat Ramli MS saat bersilaturahmi ke kantor bupati setempat, Sabtu (24/8/2019) petang. [FOTO: Teuku Dedi Iskandar/Antara]

DIALEKSIS.COM | Meulaboh - Presiden Rabithah Antara Bangsa Alumni Al-Azhar Malaysia, Datuk Dr Mohd Fakhrudin Abdul Mukti mengatakan pihaknya tertarik mempelajari ilmu tauhid tasawuf yang dikembangkan Pimpinan Ponpes Darul Ihsan, Labuhan Haji, Aceh Selatan, Abuya Syech H Amran Waly Al Khalidy untuk dikembangkan di Malaysia. 

"Ilmu tasawuf ini sebetulnya sangat baik dan penting dalam pengembangan pendidikan Islam, khususnya dalam hal pengembangan diri dan pengembangan agama Islam," kata Datuk Dr Mohd Fakhrudin Abdul Mukti dikutip Antara di Meulaboh, Aceh Barat, Sabtu (25/8/2019) petang.

Menurutnya, ilmu yang diajarkan Abuya Syech H Amran Waly Al Khalidy dinilai sangat baik untuk dipelajari dan dikembangkan karena ilmu ini dapat meningkatkan kepribadian diri dan lebih mendekatkan diri kepada Allah sebagai sang pencipta.

Ia juga mengakui selama ini sudah membaca dan mempelajari kitab-kitab yang ditulis oleh ulama sufi di Aceh di antaranya seperti Syeh Abdurrauf As-Singkili termasuk sejumlah ulama besar lainnya dan bahkan ia sudah melakukan penelitian akademis.

Untuk tahap awal, pihaknya berencana menggelar seminar internasional tentang ilmu tauhid tasawuf dan direncanakan akan dilaksanakan di Malaysia.

Pihaknya juga berencana mengundang sejumlah tokoh agama dan ulama agar nantinya bisa ikut hadir dalam seminar tersebut.

Kedatangan Datuk Mohd Fakhrudin Abdul Mukti bersama rombongan tersebut bertujuan untuk melakukan silaturahmi atau kunjungan balasan atas kedatangan salah satu ulama Aceh, Abuya Syech H Amran Waly Al Khalidy ke Malaysia beberapa waktu lalu.

Bupati Tawarkan Investasi

Bupati Aceh Barat H Ramli MS menawarkan investasi dan beragam kerja sama kepada rombongan Rabithah Antara Bangsa Alumni Al-Azhar Malaysia yang berkunjung ke kantornya di Meulaboh, Sabtu petang.

"Saya berharap, dengan kunjungan ini, akan semakin meningkatkan hubungan antara Indonesia dan Malaysia sehingga hubungan baik yang selama ini terjalin, ke depan akan semakin lebih baik," kata Ramli MS.

Menurut dia, saat ini banyak bidang investasi yang bisa digarap di daerah tersebut. Di antaranya sektor pertanian, perkebunan, pendidikan, kelautan atau perikanan dan memiliki sumber daya alam (SDA) yang sangat melimpah.

Jika sejumlah sektor tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal, maka diharapkan akan meningkatkan lapangan kerja baru bagi masyarakat di daerah sekaligus meningkatkan pendapatan daerah dan penerimaan negara.

Presiden Rabithah Antara Bangsa Alumni Al-Azhar Malaysia, Datuk Dr Muhammad Fakhruddin Abdul Mukti dalam pertemuan ini mengatakan pihaknya juga akan berupaya melakukan kerja sama yang dapat memberikan keuntungan bagi kedua negara sehingga diharapkan hubungan baik antara Indonesia dan Malaysia semakin lebih baik dan maju.(me/Antara)